Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kalpataru dan Mitologi Hindu, Pohon Suci yang Tumbuh di Surga

28 Juni 2023   00:00 Diperbarui: 28 Juni 2023   00:05 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam banyak ikonografi, Wisnu sering digambarkan duduk atau berdiri di bawah pohon Kalpataru, menandakan kedermawanan, dan kemurahan hatinya. Pohon ini dianggap sebagai sumber kekuatan spiritual dan kebijaksanaan, yang dapat membantu manusia mencapai kedamaian dan kebahagiaan batin.

Pohon Kalpataru juga memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat India. Banyak orang meyakini bahwa pohon ini membawa keberuntungan dan melindungi mereka dari energi negatif. Oleh karena itu, mereka sering menanam pohon Kalpataru di pekarangan rumah mereka atau di tempat-tempat suci untuk mendapatkan berkah dan keberuntungan.

Selain simbolisme dan makna keagamaannya, pohon Kalpataru juga memiliki dampak ekologis yang signifikan. Di alam nyata, pohon ini dikenal sebagai pohon Banyan (Ficus benghalensis). 

Pohon Banyan merupakan salah satu pohon yang sangat besar, dengan akar-akarnya yang menjalar dan membentuk cabang-cabang baru yang akhirnya berkembang menjadi pohon yang mandiri. Pohon Banyan juga memiliki daun-daun yang lebat, yang memberikan lingkungan yang teduh dan nyaman.

Pohon Kalpataru, dengan semua makna dan keajaibannya, menjadi simbol penting dalam budaya India. Ia mengajarkan tentang harapan, kebijaksanaan, kemurahan hati, dan koneksi spiritual dengan alam semesta. 

Pohon ini tidak hanya melambangkan keinginan manusia untuk kekayaan duniawi, tetapi juga menginspirasi manusia untuk mencapai pertumbuhan dan kebahagiaan spiritual yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun