Dalam banyak ikonografi, Wisnu sering digambarkan duduk atau berdiri di bawah pohon Kalpataru, menandakan kedermawanan, dan kemurahan hatinya. Pohon ini dianggap sebagai sumber kekuatan spiritual dan kebijaksanaan, yang dapat membantu manusia mencapai kedamaian dan kebahagiaan batin.
Pohon Kalpataru juga memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat India. Banyak orang meyakini bahwa pohon ini membawa keberuntungan dan melindungi mereka dari energi negatif. Oleh karena itu, mereka sering menanam pohon Kalpataru di pekarangan rumah mereka atau di tempat-tempat suci untuk mendapatkan berkah dan keberuntungan.
Selain simbolisme dan makna keagamaannya, pohon Kalpataru juga memiliki dampak ekologis yang signifikan. Di alam nyata, pohon ini dikenal sebagai pohon Banyan (Ficus benghalensis).Â
Pohon Banyan merupakan salah satu pohon yang sangat besar, dengan akar-akarnya yang menjalar dan membentuk cabang-cabang baru yang akhirnya berkembang menjadi pohon yang mandiri. Pohon Banyan juga memiliki daun-daun yang lebat, yang memberikan lingkungan yang teduh dan nyaman.
Pohon Kalpataru, dengan semua makna dan keajaibannya, menjadi simbol penting dalam budaya India. Ia mengajarkan tentang harapan, kebijaksanaan, kemurahan hati, dan koneksi spiritual dengan alam semesta.Â
Pohon ini tidak hanya melambangkan keinginan manusia untuk kekayaan duniawi, tetapi juga menginspirasi manusia untuk mencapai pertumbuhan dan kebahagiaan spiritual yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H