Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Manusia Kerdil yang Berusaha Mengapai Bintang

20 Juni 2023   23:50 Diperbarui: 21 Juni 2023   01:10 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naik Unta dengan latar belakang piramida di Mesir (Dok. Pribadi).

Di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang manusia kerdil yang bernama Kenaan. 

Kenaan memiliki impian besar untuk mencapai bintang-bintang di langit, meskipun semua orang di desa menganggapnya sebagai impian yang mustahil.

Kenaan sangat menyukai bintang-bintang dan merasa terpikat oleh keindahan dan keajaiban alam semesta. 

Baca juga: Lembaran Hidup

Setiap malam, ia duduk di luar rumahnya, memandangi langit, dan membayangkan bagaimana rasanya berada di antara bintang-bintang tersebut.

Suatu hari, Kenaan memutuskan untuk mengikuti impian itu. Meskipun ukurannya kecil, tekadnya sangat besar.

Dia tahu bahwa mencapai bintang-bintang adalah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan, tetapi ia tidak pernah berhenti bermimpi.

Kenaan mulai mempersiapkan diri untuk perjalanan tersebut. Dia belajar tentang astronomi, membaca buku-buku tentang bintang, dan berbicara dengan ahli tentang cara terbaik untuk mencapai bintang. 

Dia juga membangun peralatan sederhana, seperti teleskop dan roket kecil, untuk membantu dia dalam perjalanannya.

Dalam perjalanannya, Kenaan menghadapi berbagai rintangan. Orang-orang di desanya terus mencemoohnya dan menganggapnya gila. 

Namun, Kenaan tidak mempedulikan celaan dan cemoohan tersebut. Dia terus maju dengan keyakinan dan semangatnya yang tak tergoyahkan.

Kenaan melakukan perjalanan jauh, melintasi hutan lebat, melintasi pegunungan yang curam, dan melintasi lautan yang dalam. 

Setiap langkahnya penuh dengan tantangan, tetapi dia tidak menyerah.

Akhirnya, setelah perjalanan yang melelahkan dan berbulan-bulan berjuang, Kenaan tiba di suatu tempat yang indah. Itu adalah puncak gunung tertinggi yang dikelilingi oleh awan-awan. 

Di sana, ia merasa sangat dekat dengan bintang-bintang.

Kenaan merenung sejenak, menatap ke langit malam yang indah. Dia merasa sangat bahagia karena berhasil mencapai tujuannya. 

Dia menyadari bahwa tidak penting seberapa besar ukurannya atau seberapa kecil impian itu, yang penting adalah tekad dan keberanian untuk mengejarnya.

Dengan hati yang penuh sukacita, Kenaan kembali ke desanya dan menceritakan pengalamannya kepada semua orang.

Orang-orang yang sebelumnya meremehkan dan mencemoohnya kini terpesona oleh semangat dan ketekunan yang ia tunjukkan.

Kisah Kenaan menjadi inspirasi bagi semua orang di desa. Mereka mulai memandang impian mereka dengan cara yang baru, memahami bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita memiliki tekad yang kuat dan berusaha dengan sungguh-sungguh.

Sejak itu, Kenaan dikenal sebagai manusia kerdil yang menginspirasi, yang membuktikan bahwa ukuran tidak menentukan apa yang bisa kita capai dalam hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun