Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Manusia Kerdil yang Berusaha Mengapai Bintang

20 Juni 2023   23:50 Diperbarui: 21 Juni 2023   01:10 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naik Unta dengan latar belakang piramida di Mesir (Dok. Pribadi).

Kenaan melakukan perjalanan jauh, melintasi hutan lebat, melintasi pegunungan yang curam, dan melintasi lautan yang dalam. 

Setiap langkahnya penuh dengan tantangan, tetapi dia tidak menyerah.

Akhirnya, setelah perjalanan yang melelahkan dan berbulan-bulan berjuang, Kenaan tiba di suatu tempat yang indah. Itu adalah puncak gunung tertinggi yang dikelilingi oleh awan-awan. 

Di sana, ia merasa sangat dekat dengan bintang-bintang.

Kenaan merenung sejenak, menatap ke langit malam yang indah. Dia merasa sangat bahagia karena berhasil mencapai tujuannya. 

Dia menyadari bahwa tidak penting seberapa besar ukurannya atau seberapa kecil impian itu, yang penting adalah tekad dan keberanian untuk mengejarnya.

Dengan hati yang penuh sukacita, Kenaan kembali ke desanya dan menceritakan pengalamannya kepada semua orang.

Orang-orang yang sebelumnya meremehkan dan mencemoohnya kini terpesona oleh semangat dan ketekunan yang ia tunjukkan.

Kisah Kenaan menjadi inspirasi bagi semua orang di desa. Mereka mulai memandang impian mereka dengan cara yang baru, memahami bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita memiliki tekad yang kuat dan berusaha dengan sungguh-sungguh.

Sejak itu, Kenaan dikenal sebagai manusia kerdil yang menginspirasi, yang membuktikan bahwa ukuran tidak menentukan apa yang bisa kita capai dalam hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun