Inovasi Sepeda Listrik dengan Memanfaatkan Baterai Laptop Bekas

Pemanfaatan Baterai Laptop Bekas pada Sepeda Listrik 

Limbah baterai laptop bekas atau baterai lithium ion 18650 memiliki kandungan komponen-komponen yang tersusun dari bahan-bahan kimia, seperti berbagai jenis lithium, baja, nikel, tembaga, aluminium, grafit, electrolyte, dan bahan polimer.

Baterai Laptop Bekas (Baterai lithium ion 18650) Dok. Pribadi.

Bahan kimia ini memiliki kontribusi memberikan dampak negatif pada lingkungan seperti pemanasan global, acidification (pengasaman), eutrofikasi, penipisan ozon dan sebagainya.  

Maka dari itu perusahaan baterai maupun laptop sendiri menuliskan beberapa simbol salah satu simbol yang terdapat pada baterai laptop tanda tempat sampah disilang (lingkaran merah). 

Simbol ini memiliki arti baterai laptop yang tidak terpakai tidak boleh di buang sembarangan, artinya baterai lithium ion 18650 harus diolah recycle oleh pabrik atau badan khusus supaya limbah tidak merusak lingkungan. 

Dengan demikian proses kita merakit dengan baterai lithium ion 18650  lebih membantu dalam pencegahan dampak negatif bagi lingkungan.

Rangkaian Baterai

Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik salah satunya sepeda listrik. 

Baterai pabrikan untuk menyuplai motor listrik 24 Volt, 250 Watt memiliki bobot sampai 5,8 kg, dimensi yang besar dan harga yang mahal.

Proses charge baterai (Dok. Pribadi).