Bagaimana peluang membuka usaha makanan (restoran) di daerah dengan lalu lintas yang padat di pusat kota besar?.
Restoran yang diusulkan akan menyajikan menu masakan nabati yang sehat dengan menggunakan bahan-bahan organik yang bersumber secara lokal.
Peluang usaha bisnis restoran ini akan menilai bagaimana potensi profitabilitas restoran, permintaan pasar, persaingan dan persyaratan peraturan.
Bagaimana analisis pasar?
Ukuran dan Pertumbuhan Pasar pada permintaan akan pilihan makanan sehat terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut sebuah laporan oleh Market Research Future, pasar makanan nabati global diperkirakan akan mencapai $38,4 miliar pada tahun 2025, tumbuh pada CAGR sebesar 9,4%. Di pasar lokal, ada tren konsumen yang sadar akan kesehatan yang bersedia membayar mahal untuk makanan sehat, organik dan bersumber lokal.
Target pasar restoran adalah konsumen yang sadar kesehatan yang tertarik dengan masakan nabati. Ini termasuk vegan, vegetarian, dan orang-orang yang ingin mengurangi konsumsi daging mereka. Target pasar utamanya adalah para profesional perkotaan berusia antara 25 dan 45 tahun, yang bersedia membayar mahal untuk makanan berkualitas tinggi.
Berbicara persaingan bisnis, ada beberapa restoran terkenal di pusat kota yang menawarkan pilihan menu nabati. Namun, tidak satu pun dari mereka yang berspesialisasi dalam masakan nabati yang sehat menggunakan bahan organik yang bersumber secara lokal. Hal ini akan menghadirkan peluang bagi restoran baru untuk membedakan ciri khas dari persaingan dan menarik pasar.
Mengenai syarat pendirian Restoran baru harus mematuhi peraturan yang di buat oleh Pemerintah Daerah setempat dan mendapatkan lisensi serta izin yang diperlukan. Hal ini termasuk izin layanan makanan, pemeriksaan kesehatan dan kepatuhan terhadap peraturan zonasi setempat.
Bagaimana rencana operasionalnya?
Rencana lokasi restoran yang diusulkan akan berlokasi di daerah yang lalu lintas padat di tengah pusat kota besar. Lokasinya mudah dijangkau dengan kendaraan umum dan memiliki tempat parkir yang cukup luas bagi pelanggan.
Menu restoran, akan menawarkan berbagai macam pilihan nabati yang sehat, dibuat dengan bahan organik yang bersumber secara lokal. Menu akan mencakup salad, sandwich, pilihan jus segar dan smoothie.
Mengenai jumlah pegawai, restoran baru membutuhkan karyawan sekitar 10 orang, termasuk kepala koki, koki sous, kasir dan dapur. Karyawan akan dilatih dalam persiapan mengolah makanan bersih dan sehat serta bagaimana menghadapi pelanggan.
Dalam rencana pemasaran restoran, menggunakan berbagai strategi pemasaran untuk menjangkau target pasarnya secara online dan offline, termasuk media sosial dan publikasi cetak. Restoran juga akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan acara festival makanan dan menawarkan promosi dan diskon untuk menarik pelanggan baru.
Bagaimana proyeksi keuangan?
Proyeksi keuangan pendapatan berdasarkan riset dan proyeksi pasar, restoran diharapkan menghasilkan pendapatan sekitar $1 juta pada tahun pertama operasinya, tumbuh menjadi $2 juta pada tahun ketiganya.
Pengeluaran utama untuk restoran adalah biaya makanan, sewa, karyawan dan promosi pemasaran. Berdasarkan riset pasar dan standar industri, biaya ini diperkirakan berjumlah sekitar $700.000 pada tahun pertama operasi, meningkat menjadi $1,5 juta pada tahun ketiga.
Berbicara profitabilitas berdasarkan pendapatan dan pengeluaran yang diproyeksikan, restoran diharapkan mencapai titik impas di tahun kedua operasinya, dengan laba bersih sekitar $100.000 di tahun pertama, meningkat menjadi $500.000 di tahun ketiga.
Berdasarkan analisis pasar, rencana operasional, rencana pemasaran dan proyeksi keuangan, restoran yang diusulkan memiliki potensi sukses yang tinggi.Â
Permintaan akan pilihan menu nabati yang sehat semakin meningkat dan ada peluang untuk membedakan restoran dari pesaing dengan menawarkan bahan-bahan organik yang bersumber secara lokal.Â
Dengan rencana operasional yang solid, strategi pemasaran yang kuat dan proyeksi keuangan yang sehat, maka restoran yang diusulkan merupakan peluang bisnis yang layak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI