Sahabat Kompasiana, hari ini kita akan membahas jembatan Karang Resik yang berada di Jl. Mochamad Hatta, Kec. Cipedes Kota Tasikmalaya.
Lokasinya di pinggir Sungai Citanduy dekat jembatan perbatasan antara Kota Tasikmalaya dengan Kabupaten Ciamis.
Sasak Atau Jembatan Karang Resik, yang berada di perbatasan antara Tasikmalaya dan Ciamis, dihancurkan oleh tentara Republik sekitar tahun 1947.Â
Jembatan Karang Resik merupakan saksi bisu sejarah perjuangan masyarakat kota Tasikmalaya.Â
Setelah kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan pada tahun 1945, tidak berarti perjuangan melawan penjajah Belanda berakhir.Â
Perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan serta mencegah kembalinya kekuasaan kolonial kenyataannya terus berlangsung.Â
Seperti perjuangan hebat warga Ciamis dalam mengusir penjajah Belanda yang tercermin dalam pertempuran di Karang Resik dan perang di Cikoneng.
Pertempuran di Jembatan Karang Resik tercatat dalam sejarah sebagai peristiwa pengeboman Jembatan Karang Resik pada tahun 1947.Â
Saat ini bekas medan pertempuran sudah disulap jadi taman wisata terbesar di priangan timur yaitu Taman Wisata Karang Resik.Â
Taman Wisata Karang Resik terdapat monumen perjuangan Karang Resik :
 BAHWA KEMERDEKAAN NEGARA & BANGSA INDONESIA YANG DAPAT KITA NIKMATI SEKARANG INI ADALAH HASIL PERJUANGAN KITA BERSAMA YANG TELAH DITEBUS DENGAN BERBAGAI BENTUK PENGORBANAN OLEH SEBAB ITU MENJADI KEWAJIBAN KITA BERSAMA PULA UNTUK MELANJUTKAN PERJUANGAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PANCASILA YANG ADIL MAKMUR DIJALAN KIRIDOAN TUHAN YANG MAHA ESA.
TASIKMALAYA ,5 OKTOBER 1973Â
ATAS NAMA PRAJURIT SILIWANGI.
Sampai sekarang, bekas jembatan sepanjang kurang lebih 70 meter yang putus karena dibom itu masih ada. Fondasi penyangga atau penahan jembatan yang ada di bibir sungai Citanduy yang memisahkan wilayah Ciamis dan Tasikmalaya masih terlihat.