Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Pemerhati Lingkungan, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Trip

"Jembatan Karang Resik" Saksi Bisu Sejarah

29 April 2023   16:31 Diperbarui: 30 April 2023   09:19 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertempuran di Jembatan Karang Resik tercatat dalam sejarah sebagai peristiwa pengeboman Jembatan Karang Resik pada tahun 1947. 

gridart-20230429-155600757-644ce25508a8b508a5311f84.jpg
gridart-20230429-155600757-644ce25508a8b508a5311f84.jpg
Dipimpin oleh Kapten Burdah Anggawirya ayah dari raja dangdut Rhoma Irama, Letnan Edi Nalapraya yang pernah jadi ketua IPSI serta Wagub DKI jakarta (1984 - 1987). Jembatan yang tersisa sekarang hanyalah konstruksi tiangnya saja. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Saat ini bekas medan pertempuran sudah disulap jadi taman wisata terbesar di priangan timur yaitu Taman Wisata Karang Resik. 

Taman Wisata Karang Resik terdapat monumen perjuangan Karang Resik :

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

 BAHWA KEMERDEKAAN NEGARA & BANGSA INDONESIA YANG DAPAT KITA NIKMATI SEKARANG INI ADALAH HASIL PERJUANGAN KITA BERSAMA YANG TELAH DITEBUS DENGAN BERBAGAI BENTUK PENGORBANAN OLEH SEBAB ITU MENJADI KEWAJIBAN KITA BERSAMA PULA UNTUK MELANJUTKAN PERJUANGAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PANCASILA YANG ADIL MAKMUR DIJALAN KIRIDOAN TUHAN YANG MAHA ESA.

TASIKMALAYA ,5 OKTOBER 1973 

ATAS NAMA PRAJURIT SILIWANGI.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sampai sekarang, bekas jembatan sepanjang kurang lebih 70 meter yang putus karena dibom itu masih ada. Fondasi penyangga atau penahan jembatan yang ada di bibir sungai Citanduy yang memisahkan wilayah Ciamis dan Tasikmalaya masih terlihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun