Mohon tunggu...
Jandan A
Jandan A Mohon Tunggu... Jurnalis - Suka nulis dan nyanyi di kamar mandi.

Sang Waktu kau masih saja setia temani aku disini...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pahoman, Gunung Karang (Dulu Dan Sekarang)

3 Juni 2017   17:44 Diperbarui: 3 Juni 2017   17:48 3305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batu Berdiri (Menhir) Di Situs Pahoman, Gunung Karang. (Foto: Jandan/Kompasiana)

Sambil jalan saya terus memperhatikan sekitar, jelas sekali alam Pahoman sudah jauh berbeda. Meski hawanya masih terasa sejuk, tampak di sisi kiri ada sebuah rumah/villa berukuran besar yang dipagar tinggi. Seingat saya dulu disitu masih rimbun dengan pepohonan.

Dan ketika tiba di tempat yang di tuju, sungguh kaget dibuatnya. Sejenak hanya tertegun menyaksikan betapa Pahoman yang dulu begitu terbuka dan menyatu dengan alam, kini tidak lagi.

Tempat itu kini telah dipagar yang di dalamnya juga terdapat beberapa bangunan permanen. Mungkin yang satu berupa  bangunan mushola, tapi yang satu lagi entah bangunan apa.

Terlihat ada beberapa kuncen disitu, juga dua buah kotak amal jariah. Selain beberapa pohon besar sudah tidak ada, sumber mata air-nya pun jauh dari kesan alami. Terdapat sekat-sekat tembok juga banyak slang yang terpasang bertumpuk pada bagian sisi sumurnya. Padahal dulu hanya ada satu pipa besi yang menempel disitu, yang mengalirkan air ke penampungan dibawah untuk kebutuhan warga. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun