Mohon tunggu...
janardana 05
janardana 05 Mohon Tunggu... -

Good things come to those who wait ~ I still believe it!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dongeng (Gedung) Kura-kura

6 September 2010   12:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:24 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kedua hewan itu kemudian berhitung,"satu......dua......tiga!"

Kancil lari seperti dikejar pak tani.

Dua ratus meter lebih kancil sudah berlari. Ia merasa pasti menang karena tidak ada tanda-tanda gerakan di air sebelahnya.

"Kura-kura bodoh!"

"Ya" terdengar jawaban di depannya. Satu kepala kura-kura menyembul keluar dari air.

Kancil terkejut bukan main. Segera ia mempercepat larinya seperti di kejar anjing pak tani. Sudah 1 kilometer lebih ia berlari, kembali ia berteriak,"kura-kura bodoh."

"Ya!

Kembali terdengar jawaban di depannya. Satu kepala kura-kura menyembul keluar dari air. Knacil benar-benar tidak habis pikir. Ia bertekad untuk berlari sekencang-kencangnya dan tidak perlu tengak-tengok lagi. Namun betapa kecewanya dia ketika jarak pandangnya sampai ke pohon beringin. Seekor kura-kura sedang enak-enak berjemur di bawah pohon beringin! Tanpa menyelesaikan pertandingannya, kancil berlari masuk ke hutan!

Itulah cerita kura-kura. Bagi saya, kura-kura dalam cerita diatas kesombongan dan kelicikannya melebihi kancil. Menghalalkan segala cara untuk menang. Dalam kesehariannya gerakan kura-kura sangat lambat dan bersifat pengecut. Kura-kura adalah hewan yang senang bersembunyi di balik kekerasan batoknya ketika mendapat masalah.

Saya tidak mengerti mengapa gedung DPR sekarang mengambil bentuk kura-kura. Mungkin itu sebuah peringatan agar penghuninya tidak seperti kura-kura.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun