Hanya karena kecebong & kampret kau lalu merepet.
Hingga gunjingan, cacian dan makian ikut kau seret.
Hanya karena beda pilihen nomor kau lalu bicara kotor.
Menyumpahi yang jelek-jelek, muncungmu yang molor.
Kau idamkan Indonesia Raya
Namun kau hancurkan seketika.
Memfitnah sana sini.
Saudara tak lagi kau perduli.
Hanya karena cebong & kampret.
Lalu kesatuan kita jauh meleset.
Hanya karena cebong & kampret.
Lalu Indonesia kita buruk tercoret.
Wahai kecebong & kampret
Mata mu buta melihat kekuasaan dan omset
Wahai kecebong & kampret.
Sadarlah, negeri kita bukan negeri kecebong dan kampret.
Hanya karena kecebong dan kampret. Pantaskah kita mengorbankan Indonesia?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H