Mohon tunggu...
Jaminuddin Djalal
Jaminuddin Djalal Mohon Tunggu... Penulis - Teknologi Informasi Komputer

Man Of Singkel www.singkilisme.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Cebong dan Kampret

4 Desember 2018   20:57 Diperbarui: 4 Desember 2018   21:05 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Youtube Mas Guru

Hanya karena kecebong & kampret kau lalu merepet.

Hingga gunjingan, cacian dan makian ikut kau seret.

Hanya karena beda pilihen nomor kau lalu bicara kotor.

Menyumpahi yang jelek-jelek, muncungmu yang molor.

Kau idamkan Indonesia Raya

Namun kau hancurkan seketika.

Memfitnah sana sini.

Saudara tak lagi kau perduli.

Hanya karena cebong & kampret.

Lalu kesatuan kita jauh meleset.

Hanya karena cebong & kampret.

Lalu Indonesia kita buruk tercoret.

Wahai kecebong & kampret

Mata mu buta melihat kekuasaan dan omset

Wahai kecebong & kampret.

Sadarlah, negeri kita bukan negeri kecebong dan kampret.

Hanya karena kecebong dan kampret. Pantaskah kita mengorbankan Indonesia?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun