Setiap masyarakat berbeda-beda dalam membawa jenis makanan, masyarakat saling tukar menukar makanan, agar semua bisa merasakan makanan yang disaji dari masing-masing masyarakat. Setelah itu tepung tawar yang dibawa masyarakat akan dikumpulkan di depan Imam kute (Imam Masjid kampung) dan dikelilingi oleh masyarakat tani untuk memulai pembacaan surah yasin berserta do'a.
 Sebelum pembacaan surah yasin dibaca terlebih dahulu bapak kepala desa menyampaikan tujuan melakukan kenduri dan memberitahukan manfaat dalam melakukan kenduri kepada seluruh masyarakat yang ikut serta dalam pelaksanaan kenduri khak-khak. selesai mengeluarkan kata sambutan dari kepala desa maka pembacaan surah yasin akan dibaca secara bersama.
 Setelah surah yasin dibaca maka do'a tolak bala, do'a untuk kesehatan dunia dan akhirat akan dipimpin oleh imam masjid dan masyarakat lainnya mendengarkan bacaan tersebut. kemudian setelah berakhirnya pembacaa do'a yang dilakukan seluruh masyarakat desa Semadam Asal maka tepung tawar akan diangkat oleh imam lalu dipercikkan secara keliling di tempat pelaksanaan kenduri khak-khak, tepung tawar dipercikkan secara bergantian bagi masyarakat yang ikut serta dalam pelaksanaan kenduri khak-khak.
 Tempat pelaksanaan kenduri khak-khak sudah ditentukan, seperti didekat bendungan mata air yang mengairi persawahan masyarakat dan ada juga yang melakukannya di lapangan atau di bawah pohon. Yang melakukan kenduri khak-khak ialah kaum ibu, kaum bapak, serta anak muda desa Semadam Asal, yang menjadi penerus generasi dalam melaksanakan trasidi kenduri khak-khak.
c. Tradisi Tawakhi
 Tradisi tawakhi adalah tradisi yang sering dilakukan oleh setiap masyarakat, salah satu dari masyarakat yang akan bangun dan mengambil tawakh lalu dipercikkan secara keliling hinggga seluruh masyarakat yang menghadiri kenduri khak-khak tersebut terkena air yang dipercikkan.Â
Menurut kenyakinan masyarakat air yang dipercikkan dengan ramuan dedaunan agar masyarakat sehat, selamat di dunia dan akhirat serta terjauh dari segala mara bahaya, dan rizki dimudahkan oleh Allah SWT. Selain itu, tawakh yang dikumpulkan di tengah-tengah masyarakat atau di depan imam yang membacakan do'a dipercikkannya air tawakh supaya seluruh tawakh yang terkumpul terkena rata.
 Setelah melakukan peusijuk masyarakat kemudian menghidangkan nasi yang dibawa masing-masing masyarakat dan semua akan melaksanakan makan bersama, selesai makan maka selesainyalah kenduri khak-khak. Masing-masing masyarakat pulang ke rumah membawa tepung tawar yang sudah dibacakan do'a tetapi, tepung tawar paling penting dipercikkan di persawahan masyarakat. Tepung tawar bisa kapan saja dipercikkan pada tanaman padi, baik sore hari setelah melakukan kenduri khak-khak atau dua hari setelah melakukan kenduri khak-khak.
 Pelaksanaan kenduri biasanya dilakukan pada pagi hari pukul 08:00 wib dan selesainya kenduri pada siang hari pukul 12:00 wib. Biasanya masyarakat melakukan kenduri khak-khak pada hari libur seperti hari minggu, dan dilaksanakannya kenduri khak-khak setelah masyarakat menyelesaikan khemuah (mencabut rumput) pada tanaman padi dan tingginya padi sudah mencapai batas-batas sawah atau sudah mulai berpucuk bulat.
 Pada saat memercikkan tepung tawar pada tanaman padi seorang petani atau masyarakat mengelilingi batas-batas sawah, dan selesai mengelilingi seluruh batas-batas sawah, tawakh tersebut ditanamkan di mata air atau buntu air yang akan mengalir keseluruh persawahan masyarakat.Â
Air yang mengalir itu terkena rata pada tanaman padi yang sudah ditanamkan tawakh di mata air dengan tujuan hama penyakit seperti tikus, icing ano, dan gangguan lainnya akan dijauhkan dari segala mara bahaya. Serta buah padi yang dipanen akan mendapatkan hasil yang bayak dan berlipat-lipat. Kenduri khak-khak dilakukan secara turun temurun di sawah dengan cara serentak.