Sepertinya dr. Terawan juga akan mengambil jalur seperti Ahok, diam membisu dan membiarkan Tuhan yang dipercayanya menjadi hakim atas apa yang diterimanya. Karena keadilan yang dari Tuhan mestilah lebih adil dari manusia.
dr. Terawan sudah selesai dengan dirinya, ia sudah selesai dengan apa yang ingin dicapainya agar tersorot gemerlap dunia, ia lebih memilih melakukan pekerjaannya hingga tidak boleh lagi melakukannya. Ia melakukan dengan riang, seperti dituturkan pasiennya ketika dr. Terawan melakukan tindakan sambil bernyanyi kecil. Semoga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!