Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dagang Saham untuk Menopang Hidup

24 September 2021   08:43 Diperbarui: 24 September 2021   08:51 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memulai sebuah karir atau usaha dimasa yang sulit saat ini, sungguh tidak mudah.

Permintaan melemah disemua sektor, orang menahan untuk menggunakan uangnya. Semua lebih memilih untuk ditabung daripada dibelanjakan. Sehingga berjualan membutuhkan kerja yang ekstra keras. Dan itupun sangat tergantung kepada produk yang dijual.

Dan sekarang dimotori oleh milenial bursa saham masuk menjadi pilihan untuk mencari penghidupan.

Dahulu sebelum pandemi covid-19 bursa saham sepertinya hanya menjadi mainan para orang kaya atau setidaknya kelompok masyarakat yang digolongkan sebagai orang-orang hebat dan canggih. Kini sudah tidak lagi.

Dengan perputaran uang sekian trilyun setiap hari, pastilah menjadi magnet yang besar untuk menarik siapapun kedalamnya, karena usaha atau bisnis yang lain semua sedang turun dan tidak berputar kencang dan besar seperti bursa saham.

Yang dulunya tabu bermain dibursa, sekarang menjadi ketagihan - bahkan beberapa menyesalinya  karena baru memulainya sekarang, koq tidak dari dulu-dulu.

Mencari penghidupan di bursa saham tak ada bedanya di bisnis biasa yang kita kenal, disana ada juga yang bisa untung dan juga rugi, disana juga ada yang bisa jatuh bangkrut dan juga ada yang bisa kaya raya.

Memang dulu ada persyaratan yang cukup tinggi dari segi modal untuk bertransaksi di bursa saham, tapi sekarang sudah hampir tidak ada lagi kendala itu - dengan modal seminim mungkin sudah bisa menangguk untung disana. Bahkan modal untuk menjadi ojek online lebih besar daripada dibursa - karena modal sepeda motor sekarang setidaknya butuh uang 10 juta. Bursa saham dengan modal 1 juta saja sudah bisa.

Kadang yang menjadi kendala adalah bagaimana memulai bisnis di bursa - beberapa petunjuk yang bisa didapatkan dengan mudah di platform digital kadang membingungkan, satu dengan yang lain kadang berseberangan. Memilih yang mana.

Kembali kita harus sadari bahwa ini bisnis biasa saja. Tidak ada beda sama sekali.

Pertama, kita harus tahu apa yang mau didagangkan atau diperjualbelikan. Kedua, kita harus tahu bagaimana memilih pilihan saham yang mau kita beli.

Saya akan membantu dengan ilustrasi seperti ini: Katakanlah kita ingin berjualan buah dipinggir jalan atau dipasar.

Pertama, kita harus memilih terlebih dahulu buah apa yang mau kita jual. Apakah kita mau menjual pepaya atau pisang?. tentukan terlebih dahulu. 

Usahakan dalam memilih buah yang mau kita jual, haruslah buah-buah yang memang sehari-hari dibeli oleh orang-orang, jangan memilih menjual buah yang tak lazim sehingga jika tidak terjual kita akan rugi karena buah tersebut keburu busuk.

Untuk saham, berdaganglah di saham-saham yang memang sehari-hari diperjualbelikan. Maksudnya tidak ada hari sepi, tiap hari ada saja yang beli dan jual. Jangan cari saham-saham yang jarang diperjualbelikan atau volume jual belinya rendah.

Kedua, untuk memilih buah yang bagus, kita harus mengerti ciri-ciri buah tersebut. Seperti untuk memilih alpukat, apakah bentuknya yang lancip lebih bagus atau yang bulat. Ini kita harus belajar sendiri dengan mengamat-amati dari orang yang sudah berpengalaman dan kita kembangkan sendiri cara kita yang praktis untuk mengetahui buah ini manis atau asam.

Dalam dunia jual beli saham, kita harus mengembangkan sendiri metode untuk menentukan membeli saham yang memang khas kita - atau biasa disebut sebagai trading system.

Seperti buah tadi, mengenali kira-kira saham ini bisa memberikan cuan atau tidak. 

Dan setelah menemukan bentuk trading system tadi yang khas milik kita - kita harus konsisten menerapkannya dalam setiap transaksi dibursa, jangan berganti dengan trading system yang lain.

Ternyata bursa saham tak lagi menakutkan dan jangan lupa disana ada puluhan trilyun uang yang berputar setiap hari. Sungguh beruntung jika kita bisa ikut menangguknya. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun