Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selamat Tinggal Kota, Halo Desa Aku Datang

2 Juni 2021   09:18 Diperbarui: 2 Juni 2021   09:43 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didesa, kita bahkan tetap bisa makan walaupun di kantong tak tersisa rupiah - yang mana ini tidak mungkin bisa kita dapatkan jika tinggal di kota.

Jadi, desa memang lebih baik dari kota.

Untuk berkembang didesa, semua sarananya sudah ada kalau kita mau memandangnya dengan cara yang kreatif. Karena kreatif sudah menjadi energi hidup yang harus dimiliki untuk bertahan di masa sekarang dan yang akan datang.

Listrik - hampir semua desa sekarang sudah diterangi oleh listrik, kalaupun listrik ada tapi masih belum mencukupi, bisa menggunakan panel surya atau pembangkit angin dan pembangkit air.

Internet - hampir sama dengan listrik, hambatan untuk mendapatkan akses internet hampir tak ada lagi.

Pekerjaan - wah, ini hampir tak lagi berkendala. Mau pekerjaan yang tersedia didesa ataupun pekerjaan di luar desa.

Pekerjaan didesa banyak sekali, mulai yang tradisional - bercocok tanam sampai dengan yang bersentuhan dengan teknologi, semua ada.

Biaya hidup - didesa tidak membutuhkan uang yang banyak untuk tetap bisa hidup. Semua barang esensial tentunya lebih murah daripada di kota.

Jadi mau apalagi tinggal di kota. Beranikan diri untuk berpindah, mungkin awalnya tidak begitu nyaman, tapi lama kelamaan kita tak mampu lagi meninggalkannya sedetik pun - karena kebahagiaan dan damai yang disodorkannya. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun