Untuk perayaan HUT Kemerdekaan ke-77 RI pada 17 Agustus 2022 lalu, Jokowi memakai dolomani, yakni pakaian adat Buton, Sulawesi Tenggara.
Alasan Jokowi selalu memakai pakaian adat di acara HUT Kemerdekaan RI, karena Indonesia kaya akan adat dan budaya, salah satu wujudnya adalah pakaian adat yang sangat beragam di setiap daerah.Â
Oleh sebab itu, Jokowi akan terus memperkenalkan pakaian adat tersebut untuk dipakai dalam berbagai kesempatan.
Seperti dilansir dari Antara, pakaian adat yang pernah dipakai Jokowi saat memperingati HUT Kemerdekaan RI dari tahun ke tahun, dimulai pada tahun 2017, Jokowi memakai pakaian adat Tanah Bumbu, Batulicin, Kalimantan Selatan.
Pada tahun 2018, Jokowi memakai pakaian adat Meukeusah dari Aceh lengkap dengan penutup kepalanya. Pada tahun 2019, Jokowi memakai pakaian adat Klungkung dari Bali, yang dilengkapi dengan kain batik sebagai bawahan dan penutup kepala.Â
Pada tahun 2020, Jokowi memakai baju adat Timor Tengah Selatan dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada tahun 2021, Jokowi memakai pakaian adat Lampung, yang terdiri atas baju lengan panjang berwarna putih yang dipadukan dengan celana panjang berwarna putih juga.
Baju adat jadi baju seragam sekolah perlu ditinjau lebih arif dan bijaksana. Untuk jenis pakaian yang rumit mungkin bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing.Â
Karena, beberapa baju adat ada yang memiliki ornamen unik dan sulit untuk diwujudkan, tapi disederhanakan mungkin bisa.
Misi yang ingin diusung sesungguhnya adalah bagaimana pesan seni dan budaya yang ada bisa tersampaikan dan tetap lestari sampai anak cucu.
Mengenalkan baju adat daerah masing-masing kepada generasi muda sejak usia dini menjadi salah satu cara paling jitu dalam melestarikan kekayaan seni budaya yang ada di Indonesia.Â