Pola yang ketiga adalah pola pikir. Pola ini juga sangat mempengaruhi pola hidup dan pola makan seperti yang sudah disampaikan dalam tulisan ini. Kalau pola pikir kita salah maka alamat terakhir yang akan dituju adalah stres..
Kalau sudah stres, pola makan dan pola hidup akan salah semua. Pola pikir sangat erat juga kaitannya dengan bagaimana kita me-manage diri kita sendiri agar tetap stabil dan tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak penting.
Pola pikir yang salah juga sangat dipengaruhi oleh rendahnya kadar iman percaya kita kepada Yang Maha Kuasa. Kalau kita benar-benar taat beribadah dan selalu percaya bahwa Tuhan pasti akan menolong kita di saat susah, buat apa kita berpikir yang aneh-aneh. Jalani saja hidup ini dengan selalu bersyukur dan menikmati kebaikan Tuhan dalam memelihara serta memenuhi kebutuhan kita.
Jangan karena teman satu kampus atau satu kantor baru beli gawai baru lantas kita ikut tergoda untuk membeli gawai baru juga. Padahal, kalau mau jujur mungkin kita tak sanggup untuk mengikuti gaya hidup teman kita tadi. Selain karena penghasilan kita 'cukup' dan belum berlebih, kita juga perlu memikirkan apa manfaat yang kita peroleh dengan gawai baru tersebut.
Karena pola pikir kita yang salah dan mengedepankan rasa ego serta gengsi, kita dengan mudah mengikuti emosi untuk membeli gawai baru juga dengan cara ngutang (kredit). Ini yang dinamakan pola pikir yang salah, karena setiap bulan kita akan memikirkan cicilan barang A dan B maupun C. Akibatnya kita jadi salah dalam menjalankan pola hidup yang benar.
Tulisan ini bukan bermaksud menggurui tapi ditulis berdasarkan pengalaman dan pengamatan sehari-hari. Pola hidup, pola makan dan pola pikir memang harus dijalankan dengan seimbang. Ibarat segitiga sama kaki, kalau salah satu sisinya tidak benar maka segitiga itu bukan lagi sama kaki, tapi segitiga sembarang yang posisinya tidak lagi seimbang.
Hal kecil dan berdampak besar sering kali kita lupakan dalam menjalani hidup sehari-hari. Hal kecil seperti berolahraga paling sering kita abaikan. Mulai hari ini, luangkanlah waktu 15 menit, setengah jam atau satu jam untuk berolahraga. Selamat menjalani hidup dengan pola yang benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H