Mohon tunggu...
James P Pardede
James P Pardede Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menulis itu sangat menyenangkan...dengan menulis ada banyak hal yang bisa kita bagikan.Mulai dari masalah sosial, pendidikan dan masalah lainnya yang bisa memberi pencerahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kapan Menikah? Rencanakan Pernikahan dengan Matang?

30 Agustus 2016   23:38 Diperbarui: 31 Agustus 2016   10:18 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari-hari belakangan ini tugas kami semakin berat karena anak kami sudah menginjak usia remaja. Kami mengajar mereka tentang banyak hal termasuk pada rencana-rencana mereka ke depan. Kami ingin mereka bisa meraih masa depan yang cemerlang, karena apa yang mereka raih nantinya adalah bagian dari kerja keras dan perwujudan dari rencana kami sejak awal.

Pertanyaan dari orang-orang yang mengatakan "Nggak nambah lagi ? Kan belum ada anak laki-lakinya ? Biar ada yang bawa marga ? Satu sisi pertanyaan ini kami tidak menolaknya. Tapi karena kami sudah punya perencanaan yang matang sejak awal, kami tetap mempertahankan dua anak sudah cukup. Kami tak mempermasalahkan laki-laki atau perempuan, yang paling penting adalah kami bertanggungjawab untuk menafkahi mereka sampai mereka benar-benar bisa mandiri dan mengikuti jejak kami menikah di usia ideal demi untuk meraih masa depan yang cemerlang.

Menikah di usia ideal akan membuat pasangan lebih matang dalam mempersiapkan segala sesuatunya di kemudian hari. Kemudian, memutuskan menikah di usia ideal juga sangat menentukan apakah si calon isteri benar-benar sudah siap untuk menjadi ibu dari anak-anak yang akan dilahirkan kelak. 

Anak kami bertumbuh semakin dewasa
Anak kami bertumbuh semakin dewasa
Facebook : jamesppardede

twitter : @jamespardede

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun