Hari-hari belakangan ini tugas kami semakin berat karena anak kami sudah menginjak usia remaja. Kami mengajar mereka tentang banyak hal termasuk pada rencana-rencana mereka ke depan. Kami ingin mereka bisa meraih masa depan yang cemerlang, karena apa yang mereka raih nantinya adalah bagian dari kerja keras dan perwujudan dari rencana kami sejak awal.
Pertanyaan dari orang-orang yang mengatakan "Nggak nambah lagi ? Kan belum ada anak laki-lakinya ? Biar ada yang bawa marga ? Satu sisi pertanyaan ini kami tidak menolaknya. Tapi karena kami sudah punya perencanaan yang matang sejak awal, kami tetap mempertahankan dua anak sudah cukup. Kami tak mempermasalahkan laki-laki atau perempuan, yang paling penting adalah kami bertanggungjawab untuk menafkahi mereka sampai mereka benar-benar bisa mandiri dan mengikuti jejak kami menikah di usia ideal demi untuk meraih masa depan yang cemerlang.
Menikah di usia ideal akan membuat pasangan lebih matang dalam mempersiapkan segala sesuatunya di kemudian hari. Kemudian, memutuskan menikah di usia ideal juga sangat menentukan apakah si calon isteri benar-benar sudah siap untuk menjadi ibu dari anak-anak yang akan dilahirkan kelak.Â
twitter : @jamespardede
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H