7. Panen dan pemasaran hasil
Setelah proses budidaya yang intensif selesai, Kami melakukan pemanenan kedua tanaman timun dan sawi pagoda. Hasil panen kami dipasarkan dan dijual kepada konsumen dengan harga timun Rp15.000/ KG dan sawi pagoda Rp.5.000/ 1 sawi pagoda. Kami memanfaatkan kemasan plastik dan logo pada kemasan untuk menarik konsumen membeli hasil panen kami.Â
PROSPEK USAHATANI TIMUN DAN SAWI PAGODA
Usahatani timun dan sawi pagoda menawarkan prospek yang menjanjikan karena permintaan hasil panen masih stabil di pasaran. Dengan teknik budidaya yang tepat dan inovasi seperti hidroponik, dapat meningkatkan efisiensi produk dan menjaga kualitas produk tetap baik.Â
PENGALAMAN KERJA KELOMPOK 4
Sebagai mahasiswa Prodi Agroteknologi UKSW, Kami belajar bagaimana cara menanam dan menerapkan teknik agronomi, serta menerapkan nilai-nilai kolaborasi dalam menciptakan usaha pertanian yang berkelanjutan. Pengalaman ini memberikan wawasan bagaimana mengelola lahan secara efektif dan menciptakan pertanian yang berkelanjutan. Dengan demikian, sawi pagoda tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan tetapi juga menawarkan peluang bisnis yang luas dan menarik. Semoga cerita dari perjalanan kelompok 4 dapat dijadikan inspirasi bagi pembaca untuk mulai mengembangkan usaha pertanian yang baik dan berkelanjutan.Â
PENGALAMAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Sebagai mahasiswa kami juga ikut menjadi anggota dan narasumber dalam kegiatan Pengabdian masyarakat, Kami berlatih bagaimana proses Pemberian pelatihan, penyuluhan pada Siswa siswa sekolah yang akan meningkatkan pengetahuan siswa dan siswa tentang pertanian
Berikut video yang kami buat selama proses budidaya timun dan  sawi pagoda