Mohon tunggu...
James Martua Purba
James Martua Purba Mohon Tunggu... Konsultan - Digital Cooperative and Financial Enthusiast

Antusias membantu koperasi melakukan inovasi, revitalisasi, modernisasi, digitalisasi. Indonesia dengan gotong royong, kebersamaan dan kekeluargaan semua akan baik-baik saja. *Love GOD, Indonesia and Family* purbajamesnow@gmail.com, https://wa.me/6281321018197

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Semangat Baru PERKOPERASIAN: Mengajak Seluruh Rakyat Berkoperasi

30 Oktober 2024   01:00 Diperbarui: 30 Oktober 2024   01:16 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Basis koperasi adalah Anggota/manusia/SDM, bukan modal. Ada dulu orangnya  baru kumpulkan modalnya dan buat usaha, bukan hanya simpan pinjam. Keuntungan atau Sisa Hasil Usaha (SHU) dibagikan kepada Pemilik yaitu Anggota koperasi. Menguatkan SDM/Anggota Koperasi  (termasuk Pengawas, Dan Pengurus, Manajemen).

Menurut Penulis, sangat  penting menerapkan Prinsip koperasi no 6 :  Pendidikan. Tanpa Pendidikan dan pelatihan , SDM/anggota koperasi tidak tahu hak dan kewajibannya sebagai anggota dan pemilik. Tahunya menjadi anggota koperasi, bisa pinjam uang. Padahal koperasi bukan Simpan Pinjam saja : ada koperasi Produsen, Konsumen, Pemasaran dan Jasa.  Pengguna Shopee (platform e-commerce )  adalah  konsumen semata, berbelanja dan bertransaksi sebanyak-banyaknya dan memperoleh cash back, tidak akan ada pembagian keuntungan seperti koperasi karena Pengguna bukan pemilik Shopee yang memiliki keuntungan besar. Kita berterima kasih kepada platform e-commerce yang mendorong literasi digital sehingga jutaan orang melek teknologi digital.

Kemenkop sejak lama dan rutin telah melakukan Pelatihan2/Bimbingan Teknis bahkan sertifikasi SDM/Pengurus/Pengawas/Anggota Koperasi agar semakin memahami Ideologi, Regulasi, Operasi dan Teknologi (IROT) Koperasi, baik melalui Lembaga Balai Latihan Koperasi (Balatkop) maupun institusi Pendidikan formal dan non formal lainnya. Juga dengan pemanfaatan ICT e-learning.

Ekosistem adalah suatu tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan  saling mempengaruhi. Ekosistem Koperasi  artinya koperasi   sebagai entitas benar-benar mampu mewadahi dan saling mempengaruhi pelaku UMKM dan sektor informal lainnya agar semakin berkembang terkonsolidasi, terakselerasi, dan tereskalasi naik kelas. (Tema HUT Koperasi ke-77). Oleh karena itu dibutuhkan penguatan melalui peningkatan keterampilan dan profesionalisme SDM/insan-insan Koperasi untuk menghantarkan koperasi tumbuh layaknya perusahaan besar yang  memiliki daya saing dan mensejahterakan anggota.

Jayalah Koperasi Indonesia !

BdgAntapani 30.10.2024.00.33

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun