Mengkampanyekan atau mengaktifkan  kembali koperasi di Kampus2 dan Sekolah2 otomatis akan  melibatkan milenial dan Gen-Z  mengembangkan dan menggunakan aplikasi digital koperasi.
Pengguna aplikasi Shopee (berbasis digital) thn 2023 mencapai 293 juta adalah generasi milenial dan Ge-Z, termasuk ibi-ibu. Jika 125 ribu koperasi melakukan digitalisasi, maka  terbuka peluang yg sama untuk  Anggota koperasi digital, agar mencapai jumlah Anggota Koperasi di atas 25 juta atau bahkan melalmpaui Pengguna (bukan Anggota) Shopee.
Yang lebih kekinian, dapat dilakukan dengan menggunakan influencer atau brand ambassador, apakah artis, bintang film atau bahkan tokok publik seperti Wamen-Wamen Cantik kita yang ada di Kabinet. Bayangkan Wamen Cantik menggenggam HP yang menunjukkan Aplikasi koperasi digital, di mana dia memang benar-benar menjadi Anggota Koperasi, bukan pengguna Shopee, heheh...
UMKM BERKOPERASI
Berapa banyak UMKM di Indonesia? Berapa banyak UMKM tsb yang telah menjadi Anggota Koperasi? Pertanyaan ini muncul seolah olah UMKM belum berkoperasi.
Menurut Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEa), tahun 2022 jumlah penjual e-commerce atau UMKM yang telah Go Digital mencapai 21,8 juta .  Pada Desember  2023  sebuah studi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)  mengungkapkan bahwa digitalisasi UMKM juga menciptakan lapangan kerja baru.
Jika  Anggota Koperasi saat ini (yang bukan UMKM) berjumlah 25 juta orang, ditambah 22 juta  UMKM yang telah melek digital  mau berkoperasi, maka sesungguhnya  terdapat 47 juta Anggota Koperasi di Indonesia.
Bagaimana  cara membuktikan atau memvalidasi Angka-angka tsb? Maka untuk akselerasi atau percepatan digitalisasi, Kemenkop perlu menyediakan  Command Center Kemenkop yaitu pusat kendali berbasis ICT yang berfungsi melakukan monitoring (dashboard) kegiatan perkoperasian, validasi data (jumlah dan anggota) dan informasi (kegiatan, operasional, kinerja dll) koperasi di Indonesia dan  menjadi ruang ttransaparasi untuk masyarakat.
Â
3. PENGUATAN SDM DAN EKOSISTEM KOPERASI
TARGET : Meningkatkan kapasitas SDM Koperasi agar lebih profesional dan koperasi bisa dikelola seperti perusahaan besar yang siap bersaing.