Mohon tunggu...
James Martua Purba
James Martua Purba Mohon Tunggu... Konsultan - Digital Cooperative and Financial Enthusiast

Antusias membantu koperasi melakukan inovasi, revitalisasi, modernisasi, digitalisasi. Indonesia dengan gotong royong, kebersamaan dan kekeluargaan semua akan baik-baik saja. *Love GOD, Indonesia and Family* purbajamesnow@gmail.com, https://wa.me/6281321018197

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

RAHASIA : KOPMA Digital 2024 Bangkit Bermodal CROWD FUNDING

31 Desember 2023   18:12 Diperbarui: 10 April 2024   15:57 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin kita perlu menggunakan istilah Crowd Funding (gotong royong berpatungan daam mengumpulkan dana ) kepada Gen-Z untuk menggambarkan bahwa koperasi juga dengan begotong royong mencapai kesejaterannnya. Operasional dan usha koperasi  lebih luas karena sebagai badan hukum koperasi yang dimiliki oleh Anggota (mahasiswa) berdampak luas bagi masyarakat.

Jumlah koperasi mahasiswa (KOPMA) di Indonesia tercatat sebanyak 247 unit dan hanya 73 KOPMA atau 29,5% yang terbilang aktif (Kemenkop UKM, 2021). Sekarang 2024, optimis makin baik dan meningkat.

Banyak  KOPMA mengalami on-off, terdisrupsi, hidup segan mati tak mau. Umumnya karena tidak menerapkan tata kelola sesuai keilmuan manajemen, pengurus lulus kuliah koperasi ditinggal begitu saja, kurang adaptif terhadap teknologi dsb. Nah, sekarang zaman sudah berubah, bro...


Optimisme revitalisasi Kopma  untuk bangkit kembali pada 2024  sudah ada sejak lama, namun sebagian mati suri sejak Covid 19. Revitalisasi menjadi mendesak karena sebetulnya zaman telah berubah dan kebutuhan kesejahteraan Anggota (mahasiswa) dapat diciptakan melalui koperasi.

Koperasi dengan image jadul kurang dikenal di kalangan anak muda, sangat bisa di re-branding pada era digital  ini. Pengelolaan cara konvensional (manual) harus segera dimodernisasi mengadaptasi kemajuan Revolusi Industri 4.0 (era digital) . Basis koperasi adalah manusia (anggota), bukan modal semata. Anggota Kopma adalah generasi smartphone (Milenial, Gen-X, GenZ) , yang tiada hari tanpa smartphone di sisinya. Cara memperbaikinya adalah lakukan transformasi Kopma dalam bidang : SDM, usaha, keuangan dan teknologi koperasi

REVITALISASI

Biro Kemahasiswaan kampus  memutuskan revitalisasi  KOPMA/KOKESMA konvensional menjadi digital , karena relevansinya dengan kebutuhan pembelajaran kewirausahaan, praktek berusaha dan kesejahteraan  di kalangan mahasiswa perlu dikembangkan. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) selama ini menjadi  tempat praktek  kewirausahaan, namun bidang koperasi kurang mendapat perhatian. Revitalisasi mencakup (1) reorganisasi (2) restrukturisasi (3) transformasi. Ilmu-ilmu manajemen dan teori-teori yang banyak di kampus, saatnya dipraktekkan dan berdampak kepada kehidupan baik di dalam maupun di luar kampus kelak.

RE-ORGANISASI

Reorganisasi mencakup penyusunan kembali organ kepengurusan (SDM)  sehingga memiliki struktur yang kuat dalam SDM maupun keuangan untuk mencapai tujuan organisasi (dalam hal ini koperasi).
Pengurus lama KOPMA/KOKESMA Digital umumnya  berasal dari mahasiswa,  saat ini sudah menjadi alumni namun sebagian belum memperoleh pekerjaan. Biro Kemahasiswaan berinisiatif mengundang kembali Pengurus lama (Pengurus, Manajamen, Pengawas) dalam sebuah Rapat Pra-RAT pada Desember 2023 untuk membahas pengaktifan kembali kegiatan perkoperasian di kampus. Seperti diketahui, RAT adalah kekuasaan tertinggi dalam koperasi. 

RAT umumnya  diadakan sesudah pra-RAT . Salah satu agenda RAT  diusulkan adalah perlunya dilakukan  revitalisasi (re-organisasi, re-strukturisasi, transformasi). Dalam re-organisasi diusulkan  pemilihan pengurus baru, perubahan nama koperasi menjadi Kopma Digital  (Kopma ) , serta digitalisasi Kopma, kegiatan pendidikan dan pelatihan anggota Koperasi.

RE-STRUKTURISASI

Restrukturisasi biasanya dilakukan  dalam bidang keuangan,  yaitu menyusun kembali struktur atau melakukan penataan kembali struktur keuangan dengan tujuan agar kinerja keuangan koperasi menjadi lebih baik. Karena sudah 2 tahun tidak melakukan RAT, maka  poisisi keuangan koperasi perlu dibedah berdasarkan laporan keuangan terakhir beserta bukti dokumen pendukungnya. Pencatatan akuntansi dan keuangan memang telah komputerisasi, namun belum digital.


Dalam restrukturisasi ini termasuk kegiatan  menghitung kembali seluruh modal koperasi, aset (lancar dan tidak lancar), hutang dan piutang,  arus kas,  laporan rugi lama, juga memasatikan koperasi memilik saldo kas dan bank. Restrukturisasi juga dilakukan mencakup bidang usaha koperasi, jenis koperasi (Kopma DUL adalah koperasi konsumen,  bukan Simpan Pinjam), unit usaha toko/ritel, unit usaha pelatihan berbayar, unit simpan pinjam dll.

MODAL BARU CROWD FUNDING Rp 109 JUTA

Untuk memperkuat struktur modal maka disepakati menetapkan kembali besaran simpanan pokok dan simpanan wajib. Pertanyaannya, berapakah Simpanan Pokok yang realistis bagi mahasiswa? Ditemukan angka Rp 20.000 (harga  mie instant dan segelas kopi) yang dibayar sekali. Bagaimana dengan Simpanan Wajib (bulanan) , ditetapkan Rp 5.000 (segelas kopi). 

Maka dari sumber utama modal Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib Anggota, akan terkumpul sebesar Rp 100.000.000 pada bulan pertama. Jika Simpanan Wajib dibayarkan sekaligus setahun 12 x Rp 5.000 = Rp 60.000 terkumpul sebesar 4.000 x Rp 60.000 = Rp 240.000.0000.

Modal tersebut belum dihitung simpanan sukarela yang diharapkan bersumber dari dosen, karyawan dan alumni, yang tentu akan senang hati menjadi anggota karena KOPMA telah memiliki super app.

Angka yang signifikan untuk dikelola dalam pengembangan usaha serta kemungkinan membantu mahasiswa dalam seperti rincian di bawah :

Sumber : dok pribadi JMP
Sumber : dok pribadi JMP


TRANSFORMASI DIGITAL

Transformasi atau perubahan mendasar bukan hanya dalam bidang teknologi (transformasi digital), namun juga transformasi dalam bidang SDM, usaha/bisnis, keuangan.

Tatakelola koperasi modern dimulai dengan melakukan perencanaan dalam digitalisasi pengelolaan anggota (pendaftaran anggota dengan aplikasi online), hingga pengawasan berupa pembuatan laporan akuntansi dan keuangan. Pengelolaan yang semula komputerisasi menjadi digital dan  real time. Jadi kelak siapapun pengurusnya, semua akan menjalankan sistem aplikasi koperasi.


Untuk pengembangan aplikasi (platform) pilihannya ada 2 : (1) Aplikasi dibangun sendiri oleh internal kampus/Prodi TI atau (2) Menggunakan aplikasi pihak ketiga yang telah terpercaya. Membangun sendiri membutuhkan investasi perangkat, hardware software dan SDM (programmer), serta butuh waktu utk menterjemahkan proses bisnis koperasi ke dalam sistem.  Hal ini membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. 

Aternatif kedua, menggunakan platform koperasi dari provider terpercaya dengan izin PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) Kominfo, ISO 27001 (Security Managemen), dan regulasi bidang ITE lainnya serta dukungan tim support.Ternyata alternatif kedua lebih efisien baik dari sisi biaya mauun waktu. Sehingga diputuskan menggunakan alternatif ke-2.

TIME LINE

Tim kecil revitalisasi KOPMA  yang dibentuk Biro Kemahasiswaan  mulai bekerja efektif Januari 2024. Waktu yang tepat di awal tahun 2024 melakukan revitalisasi. Harus lebih cepat secepat perubahan teknologi itu sendiri. 

Paling cepat 2 bulan atau Februari 2024 KOPMA/KOKESMA digital  segera beroperasi dan semua mahasiswa menjadi Anggota dengan aplikasi m-Koperasi terpasang di 4.000 smartphone, serta siap bertransaksi secara digital, layaknya m-Banking.

SELAMAT TAHUN BARU 2024, 

SAATNYA KOPMA DIGITAL BANGKIT !

BdgAntapani, 31.12.23. 17.24

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun