Mohon tunggu...
James Martua Purba
James Martua Purba Mohon Tunggu... Konsultan - Digital Cooperative and Financial Enthusiast

Antusias membantu koperasi melakukan inovasi, revitalisasi, modernisasi, digitalisasi. Indonesia dengan gotong royong, kebersamaan dan kekeluargaan semua akan baik-baik saja. *Love GOD, Indonesia and Family* purbajamesnow@gmail.com, https://wa.me/6281321018197

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

RAHASIA : KOPMA Digital 2024 Bangkit Bermodal CROWD FUNDING

31 Desember 2023   18:12 Diperbarui: 10 April 2024   15:57 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dalam restrukturisasi ini termasuk kegiatan  menghitung kembali seluruh modal koperasi, aset (lancar dan tidak lancar), hutang dan piutang,  arus kas,  laporan rugi lama, juga memasatikan koperasi memilik saldo kas dan bank. Restrukturisasi juga dilakukan mencakup bidang usaha koperasi, jenis koperasi (Kopma DUL adalah koperasi konsumen,  bukan Simpan Pinjam), unit usaha toko/ritel, unit usaha pelatihan berbayar, unit simpan pinjam dll.

MODAL BARU CROWD FUNDING Rp 109 JUTA

Untuk memperkuat struktur modal maka disepakati menetapkan kembali besaran simpanan pokok dan simpanan wajib. Pertanyaannya, berapakah Simpanan Pokok yang realistis bagi mahasiswa? Ditemukan angka Rp 20.000 (harga  mie instant dan segelas kopi) yang dibayar sekali. Bagaimana dengan Simpanan Wajib (bulanan) , ditetapkan Rp 5.000 (segelas kopi). 

Maka dari sumber utama modal Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib Anggota, akan terkumpul sebesar Rp 100.000.000 pada bulan pertama. Jika Simpanan Wajib dibayarkan sekaligus setahun 12 x Rp 5.000 = Rp 60.000 terkumpul sebesar 4.000 x Rp 60.000 = Rp 240.000.0000.

Modal tersebut belum dihitung simpanan sukarela yang diharapkan bersumber dari dosen, karyawan dan alumni, yang tentu akan senang hati menjadi anggota karena KOPMA telah memiliki super app.

Angka yang signifikan untuk dikelola dalam pengembangan usaha serta kemungkinan membantu mahasiswa dalam seperti rincian di bawah :

Sumber : dok pribadi JMP
Sumber : dok pribadi JMP


TRANSFORMASI DIGITAL

Transformasi atau perubahan mendasar bukan hanya dalam bidang teknologi (transformasi digital), namun juga transformasi dalam bidang SDM, usaha/bisnis, keuangan.

Tatakelola koperasi modern dimulai dengan melakukan perencanaan dalam digitalisasi pengelolaan anggota (pendaftaran anggota dengan aplikasi online), hingga pengawasan berupa pembuatan laporan akuntansi dan keuangan. Pengelolaan yang semula komputerisasi menjadi digital dan  real time. Jadi kelak siapapun pengurusnya, semua akan menjalankan sistem aplikasi koperasi.


Untuk pengembangan aplikasi (platform) pilihannya ada 2 : (1) Aplikasi dibangun sendiri oleh internal kampus/Prodi TI atau (2) Menggunakan aplikasi pihak ketiga yang telah terpercaya. Membangun sendiri membutuhkan investasi perangkat, hardware software dan SDM (programmer), serta butuh waktu utk menterjemahkan proses bisnis koperasi ke dalam sistem.  Hal ini membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun