Mohon tunggu...
James Martua Purba
James Martua Purba Mohon Tunggu... Konsultan - Digital Cooperative and Financial Enthusiast

Antusias membantu koperasi melakukan inovasi, revitalisasi, modernisasi, digitalisasi. Indonesia dengan gotong royong, kebersamaan dan kekeluargaan semua akan baik-baik saja. *Love GOD, Indonesia and Family* purbajamesnow@gmail.com, https://wa.me/6281321018197

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

RAHASIA : Mengobati Koperasi Sakit!

3 Desember 2022   23:43 Diperbarui: 19 Oktober 2023   10:07 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Kompas.com

Koperasi Jasa (bukan  simpan pinjam/KSP) yang juga memiliki usaha fotokopi, kantin, layanan PPOB, marketplace  penjualan produk Angota tsb,  melakukan komputerisasi dalam pembukuannya, namun belum melakukan digitalisasi.  Anggota dapat mengetahui posisi simpan-pinjam, SHU dan informasi lainnya dengan harus datang ke kantor koperasi. Anggota belum bisa melakukan transaksi menggunakan smartphone (HP).

Dalam RAT terakhir, diputuskan melakukan reorganisasi (pergantian pengurus), restrukturisasi (modal dan kewajiban) dan transformasi digital (penggunaan platform digital oleh koperasi). Transformasi digital dilakukan dengan menerapkan aplikasi koperasi digital secara outsource dari sebuah perusahaan penyedia platform yang telah memiliki ekosistem digital. Hanya dengan membayar biaya langganan bulan, koperasi bisa diakses 3.000 anggota secara online dan melakukan berbagai macam transaksi kapan dan di mana saja.

Perlu waktu 3 -6 bulan mensosialisasikan agar Anggota menggunakan aplikasi koperasi digital. Hasilnya, kepercayaan Anggota semakin meningkat terbukti dari banyaknya transaski PPOB, pengiriman uang, pembelian secara online dsb. Bahkan jumlah anggota baru dari kalangan mahasiswa dan alumni terus bertambah.

Koperasi sakit belum sembuh total. Dengan "obat transformasi digital" diperkirakan perlu waktu 6 bulan agar koperasi bisa sembuh total hingga meraih keuntungan dan membagikan SHU yang lebih baik dari sebelumnya, pada RAT tahun berikutnya.

Yang lebih penting, setelah koperasi mulai sehat perlu dipersiapkan keberlanjutan (sustainability) yang dapat diwariskan (legacy) kepada generasi selanjutnya

Salam Koperasi sehat...

#KoperasiItuKeren  #KoperasiDigital  #TransformasiDigital  #Reorganisasi  # Restrukturisasi

JktTanahKusir, 03122022.22.35

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun