Selanjutnya yang berperan memberi semangat adalah diri mereka sendiri. Semangat terbesar untuk mendapat pendidikan harus berasal dari siswa itu sendiri.Â
Siswa yang termotivasi akan berusaha belajar dan memperluas wawasan semaksimal mungkin. Mungkin anda pernah melihat tayangan bahwa ada anak yang belajar secara autodidak dan menjadi bisa, itu adalah contoh nyata bahwa motivasi terbbesar seseorang berasal dari diri mereka sendiri
Di Belakang Memberi Dorongan
Pesan ini ditujukan bagi mereka yang berperan penting dalam kemajuan siswa. Orang-orang ini adalah orang tua terutama. Untuk terwujudnya pendidikan yang baik dalam aspek kognitif maupun emosional, dukungan terbesar diberikan oleh orang tua.Â
Orang tua adalah sosok yang berperan dalam pembiayaan pendidikan formal anak dan mengajari anak baik pelajaran untuk mengontrol emosi.
Baca juga : Teladan Seorang Ki Hajar Dewantara
Selain itu tokoh yang berperan memberi dorongan adalah guru. Guru yang hebat menghasilkan murid yang hebat, tapi guru yang luar biasa menghasilkan murid yang pantang menyerah, karena guru yang luar biasa tidak akan menyerah pada kondisi muridnya.Â
Indonesia tidak butuh orang yang cerdas, karena sudah banyak, tapi Indonesia membutuhkan orang yang pantang menyerah meraih cita-cita.
Penutup
Semboyan Ki Hajar Dewantara ingin mengajak kita semua untuk berperan dalam memajukan pendidikan. Bagi yang berperan sebagai pejabat, pemerintah, ataupun semua profesi hendaknya menjadi panutan bagi siswa.Â
Bagi sesama siswa hendaknya saling mendukung satu sama lain. Bagi mereka yang bekerja di belakang layar pendidikan (guru dan orang tua terutama) hendaknya memberi dorongan kepada siswa.
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI