Lembaga Sosial JBS bekerja Cepat Menangani Amirah dan Keluarganya
Keesokan harinya Rabu (17/02/21), hasil keputusan yang sudah disepakati langsung dieksekusi oleh team JBS. Mencari rumah sewah adalah langkah pertama yang dilakukan dan syukurnya langsung ditemukan rumah sewa dengan standar layak huni yang terletak di Batang Kuis dan langsung dibersihkan.
Khawatir cuaca yang buruk karena menurut informasi dari BMG Rabu (17/02/21), dikabarkan pada malam hari yang akan turun hujan, maka hasil kesepakatan bersama harus dilakukan evakuasi Amirah dan keluarga dari bantaran sungai ke rumah sewa yang sudah disiapkan oleh team JBS.
Rombongan team JBS dengan membawa mobil Agya putih dan mobil pickup, telah tiba di lokasi. Memang cuaca di sore itu agak sedikit mendung, membuat team JBS bergerak cepat untuk mengumpulkan barang-barang yang akan dibawah ke mobil pickup.
Saat kakek mau dibawa, ada yang menarik dimana kakek kelihatan sedih karena beliau menyangka ada penggusuran seraya mengatakan “Mengapa dibongkar, saya sudah enakkan tidur di sini, tolonglah jangan dibongkar”, rengekan kakek kepada team yang dikiranya adalah satpol PP.
Kemudian, nenek Amirah mendekati kakek tersebut menenangkan karena beliau yang lebih tahu 'bahasa' mereka berdua. Baru setelah itu nampak ceria wajah kakek tersebut, seraya mengikuti langkah dari team yang menuntunnya menuju mobil.
Melihat kejadian tersebut, kami tersenyum, maklum aja beliau sudah lanjut usia yang mengalami gangguan mata dan telinga.
Kemudian Amirah dan keluarga diarahkan menaiki mobil Agya Putih diikuti mobil pickup yang mengangkut barang-barang nenek Amirah. Sambil melambaikan tangan Jam 17.50 mobil-mobil tersebut meninggal lokasi menuju rumah barunya.
Melihat mereka sudah tidak lagi tinggal di bantaran sungai hati saya sangat senang melihatnya. Kemudian satu lagi yang harus diperhatikan selanjutnya bagaimana menyelamatkan Amirah sehingga bisa sekolah. Karena ini sudah ditangani sepenuhnya oleh team JBS, maka Ini menjadi tanggung jawab bersama, sembari menunggu lembaga lain yang ingin berkontribusi.
***