“Tidak saya sangka ternyata mereka orang yang rajin ibadah, walau nasib mereka belum beruntung, namun keberuntungan ada pada mereka yang tidak melalaikan sholat”, batin aku.
Bagaimana keadaan penerangan, wanita tersebut mengatakan bahwa beberapa hari ini hanya pake lilin saja untuk sekedar menerangi gubuk mereka.
Sudah bisa dibayangkan gelapnya di pinggiran sungai tanpa penerang yang sempurna, dan suasana dengungan suara nyamuk yang ‘nakal’ siap untuk menggigit di sekitarnya.
Tidak terasa sudah hampir 1 jam lebih kami mengobrol, aku pun pamit dan memberi motivasi kepada Amirah, nenek dan kakeknya bahwa Insya Allah kita akan coba bantu cari jalan keluar dari kesulitan ini.
***
Demikian kisah pertemuan kami di tempat tinggal Amirah yang sungguh memprihatinkan, semoga bisa membuka hati kita untuk meringankan beban mereka.
#BantuAmirahSekolah
Penulis, Guru SMK Telkom Medan & Dosen Politeknik Ganesha Medan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H