Mohon tunggu...
MUHAMAD JAMALUDIN
MUHAMAD JAMALUDIN Mohon Tunggu... Sekretaris - muhamad jamaludin

seorang yang sapat melihat, berjalan dan meraih.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ayah

17 Mei 2020   13:00 Diperbarui: 17 Mei 2020   12:56 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang bagai sebatang pohon ditengah gurun. 

Hanya menunggui jalan cerita selanjutnya. 

Aku yang merindukanmu.

Tak dapat membisik pada siapapun.

Selain dalam bait-bait ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun