Mohon tunggu...
JAMALUDDIN
JAMALUDDIN Mohon Tunggu... Dosen - Bukan Siapa-Siapa Hanya Manusia Biasa

Let's do today and our future

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Mudik

17 April 2023   09:02 Diperbarui: 8 April 2024   08:35 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokpri Penulis 

Mudik Lebaran Menjadi Tradisi Ummat Muslim diseluruh Indonesia tidak hanya itu muslim diluar Negeri ikut mudik berkumpul dengan keluarga ditanah air untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri ditengah kelonggaran cuti bersama yang diberikan baik Instansi dan perusahaan pemberian kebijakan libur. dan pun kebijakan libur yang diberikan tidak sama dengan waktu yang ditentukan. ini disesuaikan dengan kebutuhan dalam menunjang kontinuitas produktivitas isntasi dan perusahaan tetap berjalan kedepannya. diharapkan adanya  Energi baru yang didapatkan Pasca cuti libur bersama setelah nantinya  kembali kepada rutinitas dengan Stamina baru.

Moment yang tidak ingin terlewatkan begitu saya oleh warga Indonesia, mengingat mudik sebagai sarana menyambung  silaturahmi antar sanak saudara di Tanah kelahiran masing-masing. begitu bahagia dan gembiranya bisa berjumpa dan bercengkrama satu dengan yang lainnya dibalut dengan nuansa islami yang begitu sakral. misalkan didaerah Jawa sebagian masih menerapkan sungkeman kepada orang tua sebagai bentuk Permohonan maaf atas khilafan yang telah dilakukan selama ini.

Mudik sebagai Tradisi yang tidak bisa dihilangkan secara  turun temurun bahkan menjadi Tradisi wajib bagi kalangan tertentu untuk menjumpai kampung Halamannnya. sampai-sampai rela menyisihkan penghasilannya untuk persiapan mudik pada moment nya tiba.

Bagaimana dengan Anda semua apakah mudik Lebaran tahun ini?

Mudiknya kemana ? 

Pastinya mudik kekampung halaman ya, karena syarat mudik salah satunya ada kampung halaman yang dituju atau mudik ikut teman dan saudara mungkin bisa jadi juga ya tidak menutup kemungkinan. Atau mudik ke Calon Jodohnya bisa juga. sekalian minta doa Restu ya kecalon mertuanya Isnyallah tahun ini ada niat mulia bisa tercapai... Aamiin 

Pembaca yang baik dan budiman, kembali lagi mudik sebagai Tradisi yang baik tentunya tidak lepas dari Manajemen Mudik yang baik. mungkin diantara pembaca semua punya tips dan trik dalam Manajemen mudiknya bisa dishare dikolom komentar di akhir sesi artikel ini ya teman teman. mungkin dengan tips dan trik mudik kalian bisa menjadi informasi dalam Manajemen Mudik yang baik.

Perihal Manajemen Mudik, kesempatan kali ini saya mempunyai tips atau informasi  yang bisa dijadikan refrensi sebelum melakukan mudik diantaranya : 

1.  Kondisi Financial yang Cukup 

Nah  hal ini sebagai syarat utama ya ketika berencana hendak mudik. Apakah Kondisi Keuangan kita mendukung ? kembali lagi pada k kemampuan financial kita. ada tips yang bisa dibagi dalam menyikapi Keuangan sebelum mudik. 

Dari perolehan penghasilan yang ketika bekerja bisa menyisihkan berapa persennya setiap bulannya, misal dalam pandangan saya ambil 10 % dari penghasilan untuk ditabung  niatkan buat mudik kedepannya. mengapa 10 %, angka ini diambil dari kebutuhan  akan nilai manfaat atas hiburan/rekreasi ya atau hal lainnya tidak mengganggu persentase Kebutuhan Hidup kita sehari-hari. seumpama 10 % dari Penghasilan Rp 6000.000 Maka kita bisa saving Rp 600.000/Bulannya. 

Selama 1 tahun silahkan akumulasi ya (Rp 600.000 x 12 Bulan = Rp 7.200.000. nilai yang terbilang besar ya untuk dana diestimasikan buat mudik. atau dengan cara lain. Misal acuannya Nilai nominal kebutuhan  mudik tahun sebelumnya Rp 8 Juta maka tinggal dibagi dengan 12 Bulan maka didapatkan Rp 666.666/Bulannya.

Namun pada umumnya kembali lagi ketradisi kita setiap tahun adanya Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) oleh isntansi atau perusahaan masing-masing tempat bekerja. Ya alhamdulillah sebagai Modal untuk mudik bagi yang mendapatkannya. ini berlaku perusahaan yang mampu memberikan THR loh ya. 

Bagaimana Perusahaan yang tidak mampu memberikan THR? 

Artinya kemungkinan Besar tidak semua yang bekerja mendapatkan THR. ada yang diberikan pada nominal proporsional sesuai dengan masa kerja yang ditentukan. Ada yang sama sekali tidak mendapatkan. 

Tips menyisihkan  pendapatan bisa menjadi Manajemen Keuangan mudik kedepannya. antisipasi bila dimungkinkan Kondisi Financial harus lah cukup.

Selanjutnya Alokasi Dalam Memanage Keuangan harus lebih bijak lagi ya agar THR dan Keuangan kita lainnya bisa bernilai manfaat untuk kita semua. tidak habis begitu saja bisa buat Modal mempersiapkan planning kita yang lainnya.

2. Kondisi  Kesehatan Pemudik

Selain Kondisi Cuan yang baik, Kondisi Kesehatan pun menjadi proritas utama pemudik ya, Menjaga kesehatan tidak hanya dilakukan pada saat menjelang mudik saja. dalam keseharian menjalani aktivitas kita harus tetap sehat rutin olahraga, konsumsi makan sehat serta istirahat teratur. (baca artikel kompasiana sebelumnya "sehat itu mahal apalagi sakit").

https://www.kompasiana.com/jamaluddin-4863/63e12a9a5040330a3b6b7894/sehat-itu-mahal-apalagi-sakit

periksakan kesehatan sebelum melakukan mudik, Kondisi badan dengan stamina Prima akan membuat mudik kita lebih aman dan nyaman. begitupun yang sakit segeralah berobat agar lekas pulih dan sehat. bisa mudik masa mendatang.

3. Kondisi Kendaraan 

Selain kondisi Kesehatan Pemudik yang tak kalah pentingnya adalah Kondisi Kendaraan Mudik. ini berlaku bagi pemudik yang  menggunakan Kendaraan pribadi dalam perjalanan mudiknya. terkecuali pemudik yang menggunakan  transportasi umum.

Lakukan pengecekan berkala pada Kendaraan kita apakah kondisi mesin Kendaraan kita aman dan nyaman bila dirasakan Proforma Kendaraan tidak nyaman lakukan Service Kendaraan kita sebelum mudik untuk menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan kerusakan pada Kendaraan kita pada saat melakukan mudik.

Tidak hanya itu, Service berkala Kendaraan tidak hanya menjelang mudik saja,  pada Kondisi sehari-hari Kendaraan kita siap dalam Kondisi Prima sarana transportasi menunjang Operasional destinasi kita. (Cek Artikel Penulis Kompasiana Service Kendaraan)

https://www.kompasiana.com/jamaluddin-4863/63129ff118333e06e1706822/service-motor-bengkel-resmi-atau-bengkel-biasa

4. Berdo'a Sebelum Mudik

Upaya dan langkah dalam persiapan mudik telah kita lakukan mulai dari Kondisi Keuangan, kondisi Kendaraan, kondisi Kesehatan Dirasakan belum sempurna rencana mudik kita tanpa dimulai dengan Do'a Kepada Allah SWT. 

Mulanya kita mulai dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. lalu membaca Do'a 

Allhumma bika asta'nu, wa 'alaika atawakkalu. Allhumma allil l u'bata amr, wa sahhil 'alayya masyaqqata safar, warzuqn minal khairi mim m alubu, warif 'ann kulla yarr, rabbiral adr wa yassir l amr.

Artinya,

"Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku."

Kita Aminkan Do'a ini dan kita amalkan sebagai harapan dan tujuan Mudik kita dilindungi oleh Allah SWT, dan bernilai pahala dan ibadah Allah SWT. Aamiin

5. Tujuan Mudik 

Nah penyertaan hal ini menjadi perhatian kita semua, kemanakah kita mudik? kekampung halaman kah ? pastinya mudik memiliki tujuan. dengan tujuan ibadah silaturahmi pastinya ya. mudik dengan tujuan untuk menyambung tali silaturahmi menjadi misi kita semua mengapa kita perlu mudik? apa yang melandasi mudik. kita niatkan mudik untuk silaturahmi sekaligus  Memanfaatkan waktu dan mengisi liburan kita. 

6. Kondisikan Perkakas/Aset Rumah aman

Hal penting berikut ini tidak bisa kita lewatkan dari Manajemen  Mudik kita, mengkondisikan Perkakas rumah tangga aman, mulai dari alat dapur kompor dalam kondisi aman, kelistrikan dan penerangan cukup. yang mempunyai Kendaraan pribadi yang tidak digunakan dalam mudik bisa dititipkan ditempat yang aman selama mudik, bisa ke Tetangga atau penitipan resmi. 

Belum lama ini pihak polresta Kota Tangerang melayani penitipan kendaraaan pemudik. bisa dijadikan alternative Menjaga Aset Kendaraan Anda aman. bagi yang mempunyai hewan peliharaan bisa dikonsikan makanan dan pemiliharanya kepada tetangga Anda, atau kepenitipan hewan peliharaan.

Pastikan Aset dan perkakas Anda aman sebelum melakukan mudik ya agar Terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.

7. Manajemen Waktu Mudik 

Mudik ada masa nya, manage waktu mudik kita agar optimal dalam pengambilan cuti kerja kembali bekerja lagi sesuai waktu yang ditentukan, masuk kerja dan kembali bekerja sesuai schedule berlaku.  dikhawatirkan waktu mudik kita diluar rencana dan implementasi. belum lagi perjalanan mudik, pemudik harus cerdas dalam mengatur hari dan jam mudik menghindari kepadatan volume Kendaraan pemudik. baca juga  (Artikel penyebab kemacetan) 

https://www.kompasiana.com/jamaluddin-4863/6311728308a8b5536c2a6c53/problem-kemacetan-lalu-lintas-ini-penyebabnya

Biasanya kemacetan yang tidak bisa dihindari pada hari Puncak pelaksanan mudik H-3 atau H-2 atau Pasca mudik H+7, strategi yang bisa kita lakukan menghindari hari Puncak mudik agar Terhindar dari kemacetan dan sampai tujuan dengan efektif. gunakan waktu mudik lebih awal sesuai dengan anjuran pemerintah, pastinya kalau mudik lebih awal, Ongkos transportasi terjangkau tidak semahal dihari mudik pada umumnya.

8. Mudik Sebagai Hiburan

nah dimoment mudik tidak hanya sebagai ajang menyambung silaturahmi setelah 1 tahun atau beberapa lamanya tidak berjumpa dengan keluarga kita. jadikan lah mudik sebagai wahana Berlibur dengan keluarga dengan mengunjungi wisata kearifan lokal.  menghibur diri dan keluarga tidak hanya sebatas secara sengaja mendatangi lokasi wisata. dimoment mudik kita bisa mampir untuk berwisata dan menikmati kuliner lokal.

dengan demikin mudik bisa dijadikan moment silaturahmi sekaligus berliburan (Healing) kita semua.

Nah, setelah membaca Manajemen Mudik dari point diatas mana yang menjadi persiapan ekstra kalian? satu atau dua point atau kesemuanya ? bisa tulis dikomentaar dan tanggapan ya.

Demikian Manajemen Mudik Menurut penulis, mungkin  bisa dijadikan refrensi ketika hendak mudik  lebih siaga lagi dengan persiapan yang ekstra agar mudiknya aman dan nyaman bisa kembali lagi dengan kecerian,kegembiraan Stamina baru setelah melakukan mudik. harapan kita semua kita sehat dan bisa mudik dengan aman dan nyaman. (Jamaluddin)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun