Mohon tunggu...
JAMALUDDIN
JAMALUDDIN Mohon Tunggu... Dosen - Bukan Siapa-Siapa Hanya Manusia Biasa

Let's do today and our future

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Mudik

17 April 2023   09:02 Diperbarui: 8 April 2024   08:35 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokpri Penulis 

Dari perolehan penghasilan yang ketika bekerja bisa menyisihkan berapa persennya setiap bulannya, misal dalam pandangan saya ambil 10 % dari penghasilan untuk ditabung  niatkan buat mudik kedepannya. mengapa 10 %, angka ini diambil dari kebutuhan  akan nilai manfaat atas hiburan/rekreasi ya atau hal lainnya tidak mengganggu persentase Kebutuhan Hidup kita sehari-hari. seumpama 10 % dari Penghasilan Rp 6000.000 Maka kita bisa saving Rp 600.000/Bulannya. 

Selama 1 tahun silahkan akumulasi ya (Rp 600.000 x 12 Bulan = Rp 7.200.000. nilai yang terbilang besar ya untuk dana diestimasikan buat mudik. atau dengan cara lain. Misal acuannya Nilai nominal kebutuhan  mudik tahun sebelumnya Rp 8 Juta maka tinggal dibagi dengan 12 Bulan maka didapatkan Rp 666.666/Bulannya.

Namun pada umumnya kembali lagi ketradisi kita setiap tahun adanya Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) oleh isntansi atau perusahaan masing-masing tempat bekerja. Ya alhamdulillah sebagai Modal untuk mudik bagi yang mendapatkannya. ini berlaku perusahaan yang mampu memberikan THR loh ya. 

Bagaimana Perusahaan yang tidak mampu memberikan THR? 

Artinya kemungkinan Besar tidak semua yang bekerja mendapatkan THR. ada yang diberikan pada nominal proporsional sesuai dengan masa kerja yang ditentukan. Ada yang sama sekali tidak mendapatkan. 

Tips menyisihkan  pendapatan bisa menjadi Manajemen Keuangan mudik kedepannya. antisipasi bila dimungkinkan Kondisi Financial harus lah cukup.

Selanjutnya Alokasi Dalam Memanage Keuangan harus lebih bijak lagi ya agar THR dan Keuangan kita lainnya bisa bernilai manfaat untuk kita semua. tidak habis begitu saja bisa buat Modal mempersiapkan planning kita yang lainnya.

2. Kondisi  Kesehatan Pemudik

Selain Kondisi Cuan yang baik, Kondisi Kesehatan pun menjadi proritas utama pemudik ya, Menjaga kesehatan tidak hanya dilakukan pada saat menjelang mudik saja. dalam keseharian menjalani aktivitas kita harus tetap sehat rutin olahraga, konsumsi makan sehat serta istirahat teratur. (baca artikel kompasiana sebelumnya "sehat itu mahal apalagi sakit").

https://www.kompasiana.com/jamaluddin-4863/63e12a9a5040330a3b6b7894/sehat-itu-mahal-apalagi-sakit

periksakan kesehatan sebelum melakukan mudik, Kondisi badan dengan stamina Prima akan membuat mudik kita lebih aman dan nyaman. begitupun yang sakit segeralah berobat agar lekas pulih dan sehat. bisa mudik masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun