Mohon tunggu...
JAMALUDDIN
JAMALUDDIN Mohon Tunggu... Dosen - Bukan Siapa-Siapa Hanya Manusia Biasa

Let's do today and our future

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tahukah Anda Blended Learning? Simak Penjelasannya!

30 Agustus 2022   16:00 Diperbarui: 30 Agustus 2022   16:00 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa, 30 Agustus 2022

Tahun Ajaran Gasal 2022/2023 Sistem Pembelajaran akan Segera dilaksanakan, Kopertis LLDikti IV Wilayah Jawa Barat dan Banten yang menaungi Perguruan Tinggi yang ada diwilayah Jawa Barat dan Banten telah melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan Pendidikan. setelah melakukan evaluasi  Kedepannya sistem Pembelajaran akan dilaksanakan secara Blended Learning.

Universitas Pamulang (UNPAM) merupakan salah 1 Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Selatan Banten mengadakan Rapat Pembinaan Dosen selama 3 hari, tanggal 27, 29 dan tanggal 30 Agustus 2022 yang diikuti oleh 1488 Dosen. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk evaluasi dan pengarahan serta memberikan bekal  kepada Seluruh Dosen sebelum melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi ditahun Ajaran Gasal 2022/2023.

Melalui Wakil Rektor I Dr. Ubaid Al Faruq, M.Pd menyampaikan  bahwa sistem Pembelajaran ditahun Gasal 2022/2023 ini akan dilaksanakan secara Blended Learning. dari yang sebelumnya pelaksanan Daring dan Luring Terbatas.

"Saya harap Para dosen setelah mendapatkan pengarahan ini bisa dengan maksimal menjalankan sistem Blended Learning ini dengan sebaik-baiknya." ungkap Bapak Warek I ini saat memberikan materi pemasaran kepada dosen. kegiatan Pembinaan Dosen ini merupakan  kegiatan rutin dilakukan pada Pra Pembelajaran pada setiap semesternya.

Yang Menjadi pertanyaan adalah apa itu Blended Learning ? bagaimana menjalankannya? metode apa saja yang digunakan agar tujuan Pembelajaran optimal. berikut penjelasannya.

Blended learning (atau juga bisa dikenal pembelajaran hybrid) adalah metode pengajaran yang mengintegrasikan teknologi dan media digital dengan kegiatan kelas yang dipimpin oleh Dosen sehingga bisa memberikan fleksibilitas Mahasiswa untuk menyesuaikan cara belajar mereka. lebih sederhana memahaminya bahwa Blended Learning adalah metode Pembelajaran dengan mengkombinasikan Pembelajaran Daring (online) dengan Luring (Offline).

Bagaimana mengaplikasikan  blended learning dalam pembelajaran yakni bisa dilakukan dengan Metode Rotasi Pembelajaran atau perpaduan.  Contoh yang bisa dilakukan Dosen adalah dengan memberikan Materi Perkuliahan di luar kampus pada jadwal  tertentu dengan menggunakan teknologi media digital bisa berupa video dengan menggunakan zoom atau Google meet, kemudian   melaksanakan Luring atau Tatap Muka dikampus  untuk Praktikum, work shop, latihan soal atau kuis yang pastinya dosen ikut mengawasi.

Manfaat Blended Learning bila diimplementasikan secara baik, yakni:

  • Kegiatan pembelajaran bisa dilakukan di lain tempat sehingga waktu bisa lebih efisien.
  • Memudahkan dalam Kegiatan pembelajaran, karena dengan pembelajaran ini Mahasiswa bisa lebih ceria dan hemat tenaga.
  • Hemat Anggaran untuk pembuatan tugas dan menjangkau lokasi kampus tentunya lebih efektif

untuk penunjang dalam pencapaian dari Blended Learning berikut hal penting yang perlu disiapkan diantaranya:

1. Bahan Ajar yang disampaikan secara konsisten, sistematik dan faktual.

2.Bahan Ajar harus  terbaru (Update)

3. Kemandirian Mahasiswa dalam mengikuti Blended Learning

4. Mahasiswa harus Siap mengikuti Perpaduan Daring dan Luring sesuai jadwal.

5. Dosen/tutor memberikan evaluasi atas Blended Learning

Berikut ini Model Blended Learning yakni,

1. Rotation Blended

pada model ini, prosentase  pembelajaran masih berlangsung dikampus Luring atau Pertemuan Tatap Muka (PTM) . Bisa dikatakan pada model ini pembelajaran Daring dilakukan untuk  tambahan saja misal dihari libur Nasional dan hari besar.

2. Flex Model

Model pembelajaran ini secara  daring yang dijadikan sebagai landasan utama. dan pembelajaran di Kampus mengikuti jadwal yang disesuaikan.

Model ini hampir sama dengan model rotasi, di mana Mahasiswa  masih menghabiskan waktu sebagian besar pembelajaran di kampus, namun pada model ini setiap Pembelajaran akan dibagi menjadi komponen Daring dan luring.

3. A La Carte Model

Model ini seorang Mahasiswa bisa mengambil salah satu atau lebih pembelajaran Daring selain pembelajaran langsung Luring dikampus. Tidak seperti pembelajaran online penuh waktu, pada model ini mahasiswa bisa memilih pembelajaran Daring atau belajar dikampus sesuai dengan keinginan mereka.

4. Enriched Virtual Model

Pada Model ini pembelajaran akan dibagi antara komponen Daring  dan Luring. Meskipun waktu tatap muka diperlukan antara mahasiswa dan Dosen, dalam model ini Mahasiswa  tidak perlu datang ke  Kampus setiap hari.

Dengan menggunakan penerapan blended learning, Dosen  dan mahasiswa  lebih fleksibel dalam manajemen dan efisiensi waktu. Hal ini bisa memberikan banyak waktu luang bagi mahasiswa sehingga Dosen bisa memberikan motivasi tentang  tujuan Pembelajaran dan output yang akan dicapai. 

Harapan kita bersama Sistem Blended Learning ini bisa menjadi optimal kedepannya, dan menjadikan Blended Learning salah satu Model pembelajaran yang tepat dan bisa dijalankan oleh semua baik dosen maupun mahasiswa dalam proses Kegiatan Pembelajaran. (Jamaluddin)

www.tripven.com
www.tripven.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun