Berikutnya pengusaan Jenggala pun berpindah-pindah tangan. Mulai dari Panjalu lalu ke tangan Singasari, kembali ke Kediri sebelum akhirnya masuk dalam bagian Kerajaan Majapahit.
Begitu seterusnya hingga Jenggala yang kemudian berganti nama menjadi Sidokare, lalu Sidoarjo kembali menjadi daerah otonom di masa penjajahan kolonialis Belanda. (bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!