Mohon tunggu...
Abdul Jalil
Abdul Jalil Mohon Tunggu... Jurnalis - suka tantangan dan hiburan

hidup itu saling melengkapi,,,semuanya,tanpa terkecuali.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Senyum Lucu Itu Menggugurkan Letihku....

4 Desember 2019   22:30 Diperbarui: 6 Desember 2019   23:56 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangat berat meninggalkan buah hati bersama sang ibunda di kampung. Tentu, ada sebagian hak-haknya sebagai anak belum bisa ku penuhi setiap hari. Tetapi, berbagai pertimbangan menjadikan LDR ini sebagai jalan sementara untuk menata hidup ke depan.

Aku sadar betul periode emas bayi terjadi pada 1000 hari pertama kelahirannya. Masa itu dimulai sejak 270 hari di kandungan hingga dua tahun pertama setelah bayi dilahirkan. 

Pada masa emas ini perkembangan otak bayi akan berkembang sangat pesat. Untuk itu pengawasan dan pengarahan sangat penting.

Karena masuk dalam masa emas ini, Emil saat ini terlihat lebih mudah menirukan sesuatu. Beruntung, istriku sigap untuk mendidik Emil dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.

Emil, Aku Menyebutnya Iron Boy

Kalau ada sebagian bayi yang ku temui biasanya sulit diajak bepergian menggunakan transportasi umum. Itu ditunjukkan dengan si bayi rewel selama perjalanan dan biasanya sakit seusai bepergian. Justru Emil terlihat sangat senang dan menikmati setiap perjalanan. Terutama saat menumpang kereta api.

Emil Narendra Athaillah si Iron Boy. (Dokumen pribadi)
Emil Narendra Athaillah si Iron Boy. (Dokumen pribadi)

Selama mengajak bepergian dengan kendaraan umum, Emil jarang sekali merengek atau muntah. Biasanya ia menghabiskan waktu sepanjang perjalanan untuk tidur di pelukan ibunya.

Dalam usianya yang belum genal satu setengah tahun itu, Emil sudah nglayap ke berbagai tempat yang jaraknya sampai ratusan kilo meter. Karena lokasi dinas saya di Madiun, Jawa Timur, Emil pun sudah berkali-kali pulang pergi naik kereta dari Kebumen menuju Madiun.

Emil juga sudah dua kali perjalanan menuju Jakarta dengan kereta. Ke rumah neneknya di Demak, Jawa Tengah, Emil sudah pernah mencicipi naik kereta maupun bus dengan rentang waktu perjalanan hampir 8 jam. Huft... capeknya! Tapi toh si bayi itu tidak menunjukkan rasa menyesalnya. Hahaha

Beberapa waktu lalu, Emil juga ajak ke Purwokerto untuk bersilaturrahmi di rumah budhenya dan bertemu dengan kakak-kakaknya. Kala itu kami naik bus, karena kehabisan tiket kereta. (maksudnya kehabisan tiket kereta yang murah, wkwkwk)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun