"Pelantikan/pengukuhan besok pagi jam 8 di pendopo.Saye baru diberitau pak Gub barusan.Ini saye maseh dampingi beliau". WA di grup Dewan Pendidikan Provinsi Kalbar tersebut dikirim pak Abdul Hamid pukul 08.50 hari Kamis (4/6).
Persiapan pun segera dilakukan karena acara pengukuhan ini memang sudah lama disampaikan ke Pak Gubernur sejak kepengurusan Dewan Pendidikan Periode 2019-2024 di SK-kan beliau per tanggal 27 Desember 2019. Tentu saja meski belum dikukuhkan, kami sejak di SK-kan artinya secara hukum sudah sah dan sudah melakukan tugas-tugas dan kewajibannya.
Jumat 5 Juni pukul 06.30 saya sudah berangkat ke pendopo gubernur Kalbar, tempat acara pengkuhan. Di jadwal undangan yang dikirim kepada sejumlah pejabat, acara pengukuhan  dilangsungkan pukul 08.00 wib. Sebelum masuk bersihkan tangan dengan hand sanitizer yang disediakan serta memakai masker.
Sekitar pukul 07.15, dipandu Tim Protokoler Kantor Gubernur, kami melakukan gladi bersih singkat, termasuk menjaga jarak. Selesai gladi bersih, foto-foto sebentar. Sekitar pukul 07.35, Pak Gubernur Sutarmidji tiba dan langsung menuju ruang pengukuhan, berdiri di depan mikrofon dan "Kite mulai saja,"jarnya.
Karena acara dimulai sebelum jadwal undangan (pukul 08.00), maka ketika kami selesai, baru sejumlah undangan hadir.
Dalam sambutan singkatnya Gubernur meminta Dewan Pendidikan membantu pemerintah Provinsi Kalbar meningkatkan IPM Kalimantan Barat. "Perbanyak PAUD dan pendidikan non formal agar usia sekolah bisa naik agar IPM Kalbar naik,'"ujar bang Midji.
Terima kasih atas atensi, doa dan harapan baik individu maupun lembaga kepada kami yang terserak di beragam media sosial (fb, ig, youtube) maupun karangan bunga. Semoga tugas dan fungsi yang dimandatkan peraturan perundangan kepada Dewan Pendidikan bisa kami laksanakan.
Semoga Dewan Pendidikan ini kelak di aturan perundangannya diberi kewenangan khusus juga. Misalnya, menjadi bagian dari aseseor sekolah, sehingga keberadaannya lebih dirasakan masyarakat dan dunia pendidikan.
Terima kasih bang Midji yang telah mempercayai kami dan mengukuhkan kami. Tanpa mengurangi rasa hormat, saya sengaja menulis bang Midji disini karena Pak Gubernur sepertinya tidak mempersoalkan dengan sebutan itu seperti di akun IG beliau. "https://www.instagram.com/bang.midji/".***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H