30 Tahun Puskopdit BKCU Kalimantan
"Credit Union tidak terbatas pada pemberian pinjaman saja.  Tujuan utama credit union lebih ditekankan pada;  pengendalian penggunaan uang, memperbaiki nilai-nilai moral dan fisik serta mendorong anggotanya  untuk mandiri".
Pernyataan F.W. Raiffeisen itu menjadi pemandu perjalanan 30 tahun Puskopdit BKCU Kalimantan dalam menjalankan misi ganda credit union, yakni misi ekonomi dan misi sosial. Misi ekonomi adalah "menjadi lembaga keuangan yang aman dan sehat sehingga memperoleh kepercayaan masyarakat di semua wilayah pelayanan. Apabila credit union tidak aman dan tidak sehat, maka citra credit union akan buruk dan akan membahayakan eksistensi credit union itu sendiri". Economic mission : to become a safe and sound financial institution that above all else, has earned the trust of the community in which it operates.
Misi sosial: "membantu para anggota meningkatkan kualitas hidup dengan menyediakan berbagai akses pada produk dan pelayanan keuangan yang berkualitas dan memperkuat nilai-nilai moral mereka. Hasil yang diharapkan adalah individu anggota yang kuat, yang akan melahirkan keluarga yang kuat, dan keluarga yang kuat akan melahirkan komunitas yang kuat pula". Social mission: to help members improve the quality of their lives by providing them access to quality financial products and services and by strengthening their moral quality.
Untuk dapat mencapai dua misi tersebut, Pusopdit BKCU Kalimantan telah menetapkan arah strategis dengan misi, visi, nilai-nilai inti dan tujuan-tujuan strategis. Misi Puskopdit BKCU kalimantan adalah "Memastikan Keberlanjutan Gerakan Credit Union  Melalui Tata Kelola Yang Sehat Dan Terintegrasi  Untuk Meningkatkan Kualitas Anggota". Â
Visinya adalah "Menjadi Gerakan Credit Union Nusantara Berbasis Komunitas Yang Terintegrasi, Tangguh, dan Berkelanjutan".  Nilai-nilai inti Puskopdit BKCU Kalimantan adalah Setia (loyalty), Kesatuan (unity), Memberdayakan (empowering), Unggul (excellent), Inovatif (innovative), Integritas (integrity), Ramah Lingkungan (environmentally Friendly).
Kami bersyukur dalam 30 tahun Pusopdit BKCU Kalimantan, anggota (CU primer) merasakan kepuasan yang memadai dalam hal pelayanan. Dalam survei kepuasan anggota Puskopdit BKCU Kalimantan (2018) mengimpulkan, rata-rata skor kepuasan seluruh bidang pelayanan adalah 7,29 dengan indeks kepuasan anggota mencapai 72,9%.
Hasil survei tersebut merupakan tantangan yang harus dijawab oleh Puskopdit BKCU Kalimantan dengan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan, serta selalu melakukan inovasi untuk pengembangan gerakan CU.
Tahun 2018 Puskopdit BKCU Kalimantan mencanangkan tahun tata kelola credit union. Tidak ada coba-coba dengan tata kelola credit union; tata kelola berbasis ACCESS harus diterapkan untuk menjamin sehat dan keberlanjutan credit union. Praktik-praktik keliru dalam pengelolaan CU harus kita minimalisir.Â
Yakni pendidikan yang mengejar target, kredit lalai tidak ditangani serius, modal lembaga diabaikan- mengutamakan SHU, tidak mampu menyelesaikan masalah karena bagian dari masalah di CU, belum melibatkan banyak anggota dalam kegiatan CU serta memelihara tumbuhnya konflik kepentingan di CU.
Seluruh insan credit union harus senantiasa harus menggerakkan tritunggal CU (3 in 1), yakni members (anggota), leaders (Pengurus, Pengawas, Manajemen), dan volunteers (para relawan, aktivis, pokti, komite,dll) untuk menjamin kontinyuitas, eksistensi dan CU sehat.