Mohon tunggu...
Epetebang
Epetebang Mohon Tunggu... Wiraswasta - untaian literasi perjalanan indah & bahagiaku

credit union, musik, traveling & writing

Selanjutnya

Tutup

Money

Tonggak Baru "Credit Union" Pangudi Luhur Kasih, Semarang...

11 Mei 2018   14:20 Diperbarui: 18 Mei 2018   10:22 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambutan Ketua BKCUK (foto: adrianus alkadri)

Dari tiada menjadi ada dan bahkan banyak; dari yang tidak mungkin menjadi mungkin dan nyata. Itulah yang terjadi dengan CU Pangudi Luhur Kasih. Dari semula yang sepertinya tidak mungkin mendirikan dan mengembangkan sebuah credit union, kini nyata dengan aset miliaran rupiah dan anggota mencapai dua ribuan. Ini anugerah Tuhan yang harus disyukuri,Kabar sukacita ini mesti disebarluaskan.

Demikian khotbah Romo Sutrasno dalam misa perayaan ulang tahun ke-8 dan peresmian kantor baru Credit Union Pangudi Luhur Kasih, Selasa 1 Mei 2018. Misa dihadiri pimpinan kongregasi bruder FIC, para pengurus, pengawas, pembina, manajemen, perwakilan CU Kridha Raharja, CU Prima Danarta dan sejumlah tamu undangan.

Selesai misa dilakukan penandatanganan prasasti peresmian kantor oleh Ketua Puskopdit BKCU Kalimantan Edi V.Petebang dan Ketua Pengurus CU PLK Br.Dr. G. Bambang Nugroho FIC. Selanjutnya dilakukan pembukaan selubung plank kantor dan dilanjutkan ramah tamah.  

Dalam sambutannya Br. Bambang mengucapkan terima kasih kepada semua piihak sehingga CUPLK bisa diterima dan berkembang baik hingga usia yang ke delapan tahun. "Terima kasih kepada Puskopdit BKCU Kalimantan yang telah memfasilitasi pendirian dan pengembangan CU PLK, termasuk kantor ini,"ujar Bruder Bambang.

CUPLK yang berdiri tanggal 1 Mei 2010 berbadan hukum nasional Nomor 1095/BH/M.KUKM.2/XI/2012 dan bergabung dengan Puskopdit BKCU Kalimantan tanggal 31 Januari 2011. Saat ini CUPLK mempunyai 4 tempat pelayanan. Kantor baru tersebut milik sendiri yang beralamat di Jalan Semeru I No. 1, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang, Jawa Tengah.

 CU PLK terbentuk atas prakarsa dari Br Theo Suwariyanto, FIC dan guru karyawan Yayasan Pangudi Luhur.  Visi CU PLK adalah "Lembaga keuangan dengan layanan terbaik, terpercaya, dan diakui kepeduliannya". Misi  "memberikan pelayanan keuangan  yang inovatif, profesional dan berkualitas, dengan dilandasi rasa saling percaya dan peduli untuk mewujudkan kemandirian ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan". Motto "Mandirikan ekonomi, tingkatkan kesejahteraan".

CUPLK adalah CU anggota Puskopdit BKCU Kalimantan dengan Badan Hukum Nansional. Anggotanya tersebar di seluruh Indonesia, dimana ada karya bruder FIC. Saat ini CUPLK menempati urutan ke-25 dari 43 CU anggota Puskopdit BKCUK dengan aset Rp.54 miliar. Peringkat 33 dari aspek jumlah anggota, yakni 2.356 orang. Tahun 2017 CUPLK sudah diperiksa Puskopdit BKCUK dan semua aspek SEHAT.

Puskopdit BKCU Kalimantan merupakan Puskopdit terbesar di Indonesia, menurut jumlah aset (Rp 6,4 triliun) dan jumlah anggota (455 ribu orang).

Manajer CUPLK, Yohana Richa Andriawati menjelaskan bahwa dengan dukungan penuh dari Yayasan Pangudi Luhur (YPL) dan Kongregasi Bruder FIC serta anggota yang hampir semuanya guru dan karyawan YPL, maka CUPLK pelan tapi pasti berkembang dengan baik. "Tentu mengelola CU dengan anggota yang mempunyai karakteristik khas seperti di CUPLK harus mempunyia kiat dan strategi khususs,"urainya. 

Ketua Puskopdit BKCU Kalimantan dalam sambutannya mengharapkan agar dengan gedung baru milik sendiri tersebut semangat pelayanan kepada anggota semakin bergairah dan pada akhirnya CU Pangudi Luhur Kasih semakin berkembang, sehat, dan meningkatkan kualitas kehidupan anggotanya.

Penandatanganan prasasti kantor baru CUPLK (foto: adrianus alkadri)l
Penandatanganan prasasti kantor baru CUPLK (foto: adrianus alkadri)l
 

Tata Kelola

Setelah rangkaian acara peresmian, maka dilanjutkan acara kunjungan kerja Pengurus Puskopdit BKCUK dengan seluruh pengurus, pengawas, pembina, manajemen CUPLK. Edi V. Petebang, Ketua Pengurus Puskopdit BKCU Kalimantan dalam paparannya menyampaikan bahwa tahun buku 2018 Puskopdit BKCUK mencanangkan sebagai Tahun Tata Kelola. "Anggota dan aset yang besar hampir tidak berguna jika CU tidak sehat tata kelolanya. Kita ingin CU dikelola dengan serius dan bertanggung jawab sebab CU sudah menjadi hajat hidup banyak orang: ada 2.356 orang yang mempercayai CUPLK,"papar Edi.

Dalam tata kelola yang baik, prinsip 3 in 1 dalam CU harus diterapkan. Yakni kesatuan gerak dan sinergi antara leaders (pengurus, pengawas, komite, dan manajemen),  members (para anggota), dan volunteers (para aktivis, suka relawan).

Edi menyampaikan bahwaPuskopdit BKCU Kalimantan akan selalu mendampingi dan memperkuat CU-CU anggotanya agar menjadi CU yang sehat, aman, terpercaya dan berkelanjutan.  "Puskopdit BKCU Kalimantan akan selalu membantu  memastikan bahwa praktik tata kelola yang CU PLK lakukan adalah credit union sejati, bukan sekedar mirip credit union. Tidak ada coba-coba dalam tata kelola. Semua harus sesuai dengan nilai-nilai, prinsip, aturan yang ada di credit union,"jelasnya.

Indikator keberhasilan CU yang tata kelola nya baik, antara lain;

(1). Anggota merasa puas karena kebutuhan hidupnya terjawab;

(2). Produk dan pelayanan berkembang sesuai kebutuhan anggota;

(3). Pertumbuhan anggota yang dilayani;

(4). Kelompok binaan dan komunitas anggota dikelola secara terpadu, terintegrasi.

Edi meminta agar Pengurus, Pengawas dan Manajemen CU harus memastikan bahwa CU berjalan pada track yang benar. Indikatornya antara lain, tersedia DCR 100%, pinjaman beredar 70-80%; modal lembaga bersih minimal 10%; Kredit Lalai maksimal 5%; biaya operasional maksimal 5%; likuiditas antara 15-20%; pertumbuhan anggota minimal 12% dan pertumbuhan aset rata-rata 10%.

Untuk mewujudkan tata kelola CU yang sehat, Pengurus, Pengawas dan Manajemen CU harus mau mengembangkan diri, mengikuti Diklat-Diklat kompetensi CU. Pengurus dan Pengawas CU mesti aktif dalam rapat-rapat dan kegiatan CU.

Kontrak Solidaritas dan SIMO

Pada hari kedua kunjungan kerja Pengurus Puskopdit BKCUK dilakukan diskusi dan sharing pelaksanakan dan pencapaian kontrak solidaritas di CUPLK. Dalam kontrak solidaritas ada kewajiban bagi CU primer anggota Puskopdit BKCUK untuk melaksanakan  39 kewajiban dan mendapatkan sejumlah hak dari Puskopdit BKCU Kalimantan. Sebagian besar kewajiban CU dalam kontrak solidaritas sudah dipenuhi dan terlaksana di CUPL Kasih.

Setelah membahas kontrak solidaritas, dilanjutkan dengan bimbingan teknis singkat bagaimana mengisi Sistem Informasi Organisasi (SIMO) yang dipandu oleh Adrianus Alkadri, staf Puskopdit BKCU Kalimantan.

Selamat dan sukses atas kantor baru CUPLK dan Selamat Ulang Tahun.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun