Aku adalah seorang pemilik akun di Kompasiana. Aku selalu bertanya-tanya apakah aku bisa disebut blogger atau tidak. Aku yang hanya memiliki sebuah blog dengan akun Kompasiana pantaskah diriku menyandang sebutan blogger?
Rasanya petualangan menjadi seorang Kompasianer baru saja aku mulai. Tetapi setidaknya aku sudah memulai. Dalam perjalanan ini, aku menjadi bagian dari komunitas Kompasianer, di mana banyak blogger profesional berkumpul.
Meskipun awalnya aku merasa canggung, aku selalu mengingat bahwa ini adalah langkah pertamaku untuk menjadi blogger sungguhan. Aku hanya perlu mengikuti alur perjalanan ini.
Salah satu pengalaman menarikku adalah saat aku bergabung dalam sebuah event Adira di Karang Pilang, Surabaya. Jujur, awalnya aku sangat bingung tentang apa yang harus kulakukan. Suasana seperti pasar malam di kotaku, tetapi dengan sentuhan lebih mewah dan megah. Namun, aku belajar banyak dari teman-teman sejawat yang begitu menikmati acara tersebut.
Mereka dengan riang mengambil foto selfie di berbagai sudut. Bergabung dengan antusiasme di setiap stan yang menawarkan fasilitas gratis. Mereka juga melakukan wawancara dengan sangat santai seperti percakapana biasa. Mereka menceritakan pengalaman mereka lewat tulisannya masing-masing dengan penuh semangat.
Bagaimana dunia blogger telah membawaku keliling ke tempat yang belum aku ketahui sama sekali sebelumnya. Aku seperti diberi kesempatan untuk menjelajahi berbagai tempat. Itu adalah hal yang sama sekali baru bagiku. Aku menyadari bahwa tulisan bisa membawaku ke tempat-tempat yang belum pernah kudatangi sebelumnya.
Dari saat itu, aku tahu bahwa menjadi seorang blogger bukan hanya tentang menulis, tetapi juga tentang menjelajahi dunia. Aku mulai memandang dunia sekitarku dengan mata yang lebih tajam, mencari inspirasi di setiap sudut kehidupan sehari-hari. Aku memahami bahwa menjadi seorang blogger adalah tentang berbagi cerita dan pengalaman dan itu adalah jalan ninja yang aku pilih untuk meraih impian.
Kegundahan memang seringkali menjadi sahabat yang tidak diundang dalam perjalanan menjadi seorang blogger. Terkadang, di saat aku berusaha menulis satu tulisan saja segalanya tampak begitu sulit. Hanya untuk menghasilkan 500 kata seperti ini, sering aku perlu waktu seharian. Bahkan lebih, terutama jika badan sedang tidak terasa sehat.