Ini melibatkan algoritma cerdas yang menggabungkan informasi seperti kepadatan lalu lintas, tingkat kecepatan, pola pergerakan kendaraan, dan preferensi waktu puncak.
- Optimisasi dan Koordinasi
Jika ada beberapa persimpangan yang saling terkait, sistem AI dapat mengoptimalkan koordinasi lampu lalu lintas di antara mereka.
Ini memungkinkan pengaturan lalu lintas yang lebih efisien dan mengurangi kemacetan dengan mengalokasikan waktu yang tepat untuk setiap persimpangan berdasarkan kondisi lalu lintas saat itu.
- Pemantauan dan Penyesuaian
Sistem AI juga dapat melakukan pemantauan lalu lintas secara real-time dan mengidentifikasi perubahan yang cepat dalam pola lalu lintas.
Jika terjadi kecelakaan atau perubahan mendadak lainnya, sistem dapat menyesuaikan pengaturan lampu lalu lintas untuk mengurangi dampaknya dan memfasilitasi pergerakan yang lebih lancar.
Selain itu, sistem AI juga dapat diintegrasikan dengan sistem komunikasi kendaraan cerdas yang memungkinkan pertukaran data antara kendaraan dan infrastruktur jalan.
Hal ini dapat membantu sistem AI dalam mengambil keputusan yang lebih akurat dengan memperoleh informasi langsung dari kendaraan yang sedang bergerak di sekitar persimpangan.
Penggunaan AI lampu merah memang dapat membantu meningkatkan kedisiplinan sehingga lalu lintas menjadi lebih efisiensi, aman dan mobilitas di jalan raya terjamin.
Semua sistem tujuannya membantu pengaturan tinggal bagaimana manusia yang diatur mau apa tidak menjalankan, karena sistem AI sebatas pengaturan belum bisa pencegahan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H