Mohon tunggu...
Jala
Jala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia Biasa

yang ingin bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Kecemasan dengan Impostor Syndrome, serta Bagaimana Cara Mengatasinya

1 Januari 2022   17:00 Diperbarui: 1 Januari 2022   17:08 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi impostor syndrome ini, diantaranya :

  1. Akui Perasaan Kamu. Hal pertama yang dapat kamu lakukan ialah dengan menyadari dan mengakui perasaan apa saja yang sedang kamu rasakan. Kamu bisa dengan menuliskan apa saja yang membuatmu ragu serta perasaan tidak mampu dan juga tidak nyaman secara spesifik di sebuah buku atau note hp.
  2. Lawan Pikiran Negatif. Jika kamu memiliki pikiran negatif, cobalah untuk melawannya dengan self-talk yang positif, misalnya, upaya apa yang telah kamu lakukan untuk mencapai kesuksesan kamu saat ini. Ini akan membantu menetralisir pikiran negatif yang mengganggu kamu sepanjang waktu.
  3. Bicarakan Perasaan Kamu. Kamu dapat menceritakan tentang perasaanmu kepada orang yang menurut kamu penting dan dapat dipercaya, misal keluarga, sahabat, dll. Melalukan ini tentunya bermanfaat bagi kamu, dengan kamu berbicara, dan juga berbagi pengalaman serta sudut pandang. Jadi kamu lebih dapat berfikir positif dan tetap stabil.
  4. Kenali Kekuatan dan Kelemahan Diri. Dapat memahami terkait kelemahan dan kekuatan diri merupakan hal yang sangat penting, karena dapat membantu untuk menghadapi impostor syndrome. Kamu bisa lebih berfikir positif.
  5. Nikmati Kesuksesan Kamu dan Akui. Impostor syndrome juga dapat dilawan. Setiap kali kamu berhasil, biasakan untuk mengakui bahwa kesuksesan merupakan hasil dari usaha, kecerdasan, serta keterampilan yang kamu miliki. Kamu juga dapat merayakan keberhasilan tersebut, misal self-reward, atau main dan mentraktir teman-teman. Selain itu, kamu dapat berlatih untuk menerima pujian dari orang lain, agar kamu lebih bisa menghargai setiap usaha yang kamu lakukan.
  6. Berkonsultasi dengan yang Ahli. Selain melalukan dengan diri sendiri, kamu juga dapat datang ke psikolog atau professional kesehatan mental lainnya.

 

Daftar Pustaka

Ati, E. S., Kurniawati, Y., & Nurwanti, R. (2015). PERAN IMPOSTOR SYNDROME DALAM MENJELASKAN KECEMASAN AKADEMIS PADA MAHASISWA BARU. JURNAL MEDIAPSI, 1-9.

Clance, & Imes. (1978). The impostor phenomenon in high achieving women dynamics and therapeutic intervention. Psychotherapy Theory, Research and Practice, 1-8.

Fandrayani, A., Tanudjaja, B. B., & Kurniawan, D. (2021). Perancangan Model Website Interaktif Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Terhadap Impostor Syndrome. Buku Abstrak Seminar Nasional “Memperkuat Kontribusi Kesehatan Mental dalam Penyelesaian Pandemi Covid 19: Tinjauan Multidisipliner”, 90-102.

Ika. (2020). Psikolog UGM Paparkan Fakta Impostor Syndrome. ugm.ac.id. Diakses pada 25 Desember 2021.

Kumar, S., & Jagacinski, C. M. (2006). Imposters have goals too: The imposter phenomenon and its relationship to achievement goal theory. Personality and Individual Differences, 147-157.

Langford, J., & Clance, P. R. (1993). The impostor phenomenon: recenr research findings regarding dynamics, personality and family patterns and their implications for treatment. Psychotherapy, 496-501.

Nareza, M. (2021). Mengenal Impostor Syndrome dan Cara Menghadapinya. alodokter.com. Diakses pada 25 Desember 2021.

Wulandari, A. D., & Tjundjing, S. (2007). Impostor Phenomenon, Self-Esteem, dan Self-Efficacy. Anima, Indonesian Psychological Journal, 63-73.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun