Mohon tunggu...
Jaka Sandara
Jaka Sandara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas || Digital Marketing || Publishing || Edittor ||

Suka Nulis | Baca | Ngedit | Photoshop | Jurnalistik | Otak-Atik Komputer | Musik | Publishing | Internet Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jaka Sandara: Menyepi dan Sendiri

24 Januari 2023   20:19 Diperbarui: 24 Januari 2023   20:25 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah lah, hati telah letih dengan percakapan kehidupan

Menyerah dengan dosa tanpa cinta

Masih mengharap datang setetes takdir

Yang bisa mengubah segalanya

Meksi tak mungkin, namun tak salah jika berharap

Walau hanya dan hanya yang terasa

Maafkan segala rasa yang tak nyaman

Rasa yang tak sesuai harapan

Seperti asa yang menyepi dari tetesan hujan

Terdengar mengusik diatas atap

Gemuruh yang menakutkan menambah kegelisahan

Datanglah oh senyuman tanpa amarah

Kekuranganku terlihat jelas meski dalam kegelapan

Mengertilah wahai hati yang berbeda

Tanpa ada imingan kesempurnaan

Seperti kata pepetah, ingin memeluk gunung,apa daya tangan tak sampai.

Biarlah ku nikmati

Sampai semua kan berubah Indah

Tertawa dan Bahagia Bersama dari minggi ke minggu

Sebagai tanda kekurangan yang telah diikhlaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun