Entah lah, hati telah letih dengan percakapan kehidupan
Menyerah dengan dosa tanpa cinta
Masih mengharap datang setetes takdir
Yang bisa mengubah segalanya
Meksi tak mungkin, namun tak salah jika berharap
Walau hanya dan hanya yang terasa
Maafkan segala rasa yang tak nyaman
Rasa yang tak sesuai harapan
Seperti asa yang menyepi dari tetesan hujan
Terdengar mengusik diatas atap
Gemuruh yang menakutkan menambah kegelisahan
Datanglah oh senyuman tanpa amarah
Kekuranganku terlihat jelas meski dalam kegelapan
Mengertilah wahai hati yang berbeda
Tanpa ada imingan kesempurnaan
Seperti kata pepetah, ingin memeluk gunung,apa daya tangan tak sampai.
Biarlah ku nikmati
Sampai semua kan berubah Indah
Tertawa dan Bahagia Bersama dari minggi ke minggu
Sebagai tanda kekurangan yang telah diikhlaskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H