"Jangan Menoleh ke Belakang"
Dini berjalan cepat melewati gang sempit yang sunyi. Malam itu dingin, dan hanya suara langkah kakinya yang terdengar. Entah kenapa, bulu kuduknya tiba-tiba berdiri.
"Jangan menoleh ke belakang..." bisik hatinya.
Tapi rasa penasaran menguasainya. Perlahan, ia menoleh. Tak ada siapa-siapa. Hanya bayangan samar dari lampu jalan yang redup. Ia menghela napas lega dan kembali berjalan.
Namun, langkah kaki itu masih terdengar. Kali ini, bukan hanya langkahnya sendiri. Ada yang mengikutinya.
Dini mulai berlari. Jantungnya berdetak cepat. Suara langkah itu semakin mendekat. Ia bisa merasakan napas dingin di tengkuknya.
"Aku tahu kau bisa melihatku..." suara serak menggema di telinganya.
Dini menjerit, tapi tak ada suara yang keluar. Tangannya gemetar saat mencoba membuka pintu rumahnya. Begitu berhasil masuk, ia menutup pintu dengan keras.
Hening.
Ia mengintip dari celah jendela. Tak ada siapa-siapa. Hanya bayangan hitam berdiri di tengah gang, menatapnya tanpa wajah.
Dan perlahan... bayangan itu tersenyum.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI