Mohon tunggu...
jakaleksana
jakaleksana Mohon Tunggu... Penulis - T.U. Bagian Bengkel Listrik SMK Yudya Karya, Tukang Servis Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga, Penulis Novel Fizzo, Penulis Lirik Lagu.

Hobi saya berkutat di dunia kreativitas, khususnya dalam menulis dan menciptakan karya seni. Saya aktif menulis novel di platform Fizzo dengan nama pena Cinta di Antara Benua, tempat saya menuangkan imajinasi dan menghadirkan cerita-cerita yang menginspirasi para pembaca. Bagi saya, menulis adalah cara untuk menjelajahi berbagai dimensi kehidupan, karakter, dan emosi. Selain itu, saya juga memiliki minat mendalam dalam dunia musik. Saya suka menciptakan lirik lagu yang bermakna serta mengolah melodi menggunakan Suno AI. Proses ini tidak hanya menantang, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri ketika sebuah lagu berkembang dari ide sederhana menjadi karya yang utuh. Melalui kombinasi menulis novel dan menciptakan musik, saya merasa dapat mengekspresikan diri serta berbagi cerita dengan cara yang unik dan mendalam. Bagi saya, kreativitas adalah jembatan untuk menyentuh hati banyak orang. Selain sebagai penulis, saya juga bekerja di Tata Usaha Bagian Bengkel Listrik SMK Yudya Karya. Di samping itu, saya memiliki pekerjaan sampingan sebagai teknisi perbaikan peralatan listrik rumah tangga, termasuk AC rumahan, kulkas, serta berbagai alat elektronik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Jangan Menoleh ke Belakang

2 Februari 2025   18:17 Diperbarui: 2 Februari 2025   18:17 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Dini mulai berlari. (Sumber: https://sl.bing.net/e2lWUNYbyGO)

"Jangan Menoleh ke Belakang"

Dini berjalan cepat melewati gang sempit yang sunyi. Malam itu dingin, dan hanya suara langkah kakinya yang terdengar. Entah kenapa, bulu kuduknya tiba-tiba berdiri.

"Jangan menoleh ke belakang..." bisik hatinya.

Tapi rasa penasaran menguasainya. Perlahan, ia menoleh. Tak ada siapa-siapa. Hanya bayangan samar dari lampu jalan yang redup. Ia menghela napas lega dan kembali berjalan.

Gambar Hanya bayangan samar dari lampu jalan yang redup.  (Sumber: https://sl.bing.net/cBd6xjJtwke)
Gambar Hanya bayangan samar dari lampu jalan yang redup.  (Sumber: https://sl.bing.net/cBd6xjJtwke)

Namun, langkah kaki itu masih terdengar. Kali ini, bukan hanya langkahnya sendiri. Ada yang mengikutinya.

Dini mulai berlari. Jantungnya berdetak cepat. Suara langkah itu semakin mendekat. Ia bisa merasakan napas dingin di tengkuknya.

"Aku tahu kau bisa melihatku..." suara serak menggema di telinganya.

Gambar Dini mulai berlari. (Sumber: https://sl.bing.net/e2lWUNYbyGO)
Gambar Dini mulai berlari. (Sumber: https://sl.bing.net/e2lWUNYbyGO)

Dini menjerit, tapi tak ada suara yang keluar. Tangannya gemetar saat mencoba membuka pintu rumahnya. Begitu berhasil masuk, ia menutup pintu dengan keras.

Gambar Dini menjerit, tapi tak ada suara yang keluar. (Sumber: https://sl.bing.net/khRSU99sllk)
Gambar Dini menjerit, tapi tak ada suara yang keluar. (Sumber: https://sl.bing.net/khRSU99sllk)

Hening.

Ia mengintip dari celah jendela. Tak ada siapa-siapa. Hanya bayangan hitam berdiri di tengah gang, menatapnya tanpa wajah.

Dan perlahan... bayangan itu tersenyum.

Gambar Hanya bayangan hitam berdiri di tengah gang. (Sumber: https://sl.bing.net/0aG87Zw21Y)
Gambar Hanya bayangan hitam berdiri di tengah gang. (Sumber: https://sl.bing.net/0aG87Zw21Y)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun