Mohon tunggu...
Jaka Galih Nugraha
Jaka Galih Nugraha Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Plan, Pray, Play

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Drama Sensasi Ojreng

28 Juni 2015   15:08 Diperbarui: 28 Juni 2015   15:08 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Mbah Ojreng     : “Oh gampang... gampang. Tapi tentu ada syaratnya?”

Bu Asri                  : “Apa tuh?”

Mbah Ojreng     : “Segala sesuatu yang ingin dibesarkan pasti ada bibitnya dulu, ya dalam hal uang bisa dikatakan ini modal. Kalian tahu keresek?”

Bu Asri                  : “Bang, semiskin-miskinnya kita, keresek masih bisa dibeli kok sama kita. Ya jelas kita tahu lah bagaimana keresek itu!”

Mbah Ojreng     : “Bagus kalau kalian tahu, lalu, apakah kalian tahu berapa ukuran keresek terbesar itu?”

Bu Asri                  : “Tahu dong, yang sebesar ini kan?” (sambil memperagakan bagaimana bentuk keresek itu)

Mbah Ojreng     : “Ok, bagus kalian tahu. Lalu kalian tahu kan, bagaimana uang Rp100.000,00 itu?”

Bu Leni                 : “Ya elah, semiskin-miskinnya kita kita tahu dong uang 100.000 itu gimana, orang kita dapet uang itu 1 lembar/bulan. Kadang lebih...”

Mbah Ojreng     : “Bagus kalau kalian tahu, maka isilah keresek tadi dengan uang 100.000 an itu. Lalu saya mau tanya lagi, apakah kalian tahu pohon keramat di desa ini?”

Bu Leni                 : “Tahu, yang di deket tukang tahu itukan?”

Mbah Ojreng     : “Yoi men! Maka, kalian simpan keresek uang di situ pada malam Minggu, tepat pukul 07.00. lalu pada keesokan harinya, tepat pukul 07.07 kalian akan menemukan keresek uang kalian diratus gandakan!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun