Setelah pulang dari mbah Ojreng, bu Leni dan bu Asri pun mulai mencari cara untuk mengumpulkan uang 100 ribu-an sebanyak satu kantong kresek. Mereka menjual barang-barang yang mereka punya serta mminjam uang untuk tamgahannya.
Malam minggu pukul 07.00 mereka pun menyimpan kantong kresek berisi uang tersebut di bawah pohon keramat seperti yang diperintahkan mbah Ojreng. Setelah menaruh kantong kresek tersebut, mereka kembali pulang dan menunggu hingga pukul 07.07.
Kedua ibu rumah tangga itu berlalu meninggalkan pohon keramat. Sang dukung memulai aksinya. Ia mendatangi pohon keramat tersebut dan berniat mengambil dua kantong keresek berisi uang yang ditinggalkan kedua ibu rumah tangga tadi.
“Aha! Ternyata mereka bodoh sekali. Uang sekantong ini.” (membuka keresek) “Tapi saya juga ternyata bodoh. Ini bukan uang semua. Uangnya Cuma... 5 lembar?” (membuka, mengetahui kantong kresek berisi kertas dan menghitung uang asli)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H