Mohon tunggu...
Jaka Galih Nugraha
Jaka Galih Nugraha Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Plan, Pray, Play

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Drama Sensasi Ojreng

28 Juni 2015   15:08 Diperbarui: 28 Juni 2015   15:08 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Setelah pulang dari mbah Ojreng, bu Leni dan bu Asri pun mulai mencari cara untuk mengumpulkan uang 100 ribu-an sebanyak satu kantong kresek. Mereka menjual barang-barang yang mereka punya serta mminjam uang untuk tamgahannya.

Malam minggu pukul 07.00 mereka pun menyimpan kantong kresek berisi uang tersebut di bawah pohon keramat seperti yang diperintahkan mbah Ojreng. Setelah menaruh kantong kresek tersebut, mereka kembali pulang dan menunggu hingga pukul 07.07.

Kedua ibu rumah tangga itu berlalu meninggalkan pohon keramat. Sang dukung memulai aksinya. Ia mendatangi pohon keramat tersebut dan berniat mengambil dua kantong keresek berisi uang yang ditinggalkan kedua ibu rumah tangga tadi.

“Aha! Ternyata mereka bodoh sekali. Uang sekantong ini.” (membuka keresek) “Tapi saya juga ternyata bodoh. Ini bukan uang semua. Uangnya Cuma... 5 lembar?” (membuka, mengetahui kantong kresek berisi kertas  dan menghitung uang asli)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun