Mohon tunggu...
jaju irawan
jaju irawan Mohon Tunggu... -

i like Film, Journalist, sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunda' Aku Sakit

8 Desember 2010   14:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:54 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lalu memarkir bibir di bira

ku tulis sajak dalam kemabukan

seperti angin,

yang berputar dan menjelajah perbuktian

seperti burung yang bercicit dari dahan ke dahan

juga selaknat mayat yang terguling ke lahatdan dihajar gelap…

aku berharap

sajakku muram

serupa malam yang berderapke retina,

seperih nyanyi sunyi mengungsi ke bilikhati;

aku yang bercakap sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun