Mohon tunggu...
Jajlife
Jajlife Mohon Tunggu... pelajar -

Setidaknya terdapat "bukti" bahwa aku pernah hidup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Koruptor Terlahir untuk Berakhir

8 Desember 2012   21:54 Diperbarui: 14 September 2015   22:00 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Korupsi pasti akan mati, koruptor pasti akan jontor

[caption id="" align="alignnone" width="298" caption="Korupsi pasti akan mati, koruptor pasti akan jontor"][/caption]

 

Rekaan telah menjadi rekan mereka

Hiruk para jelata hanyalah kegaduhan yang tak bermakna

Jerat martabat tak lagi menjadi wibawa

Merengkuh materi yang seolah akan dibawa mati

 

 

Wahai yang di singgasana!

Pernahkah engkau menunduk, memungut serpihan harapan?

Ibakah engkau melihat mereka yang tengah lunglai menapaki dunia?

Ataukah hanya berpangku tangan dengan kesenangan?

 

 

Wahai para penyandang tahta!

Sudikah berceritera tentang duka bangsa?

Ataukah itu hanya suatu bahasa bising yang tidak lebih baik dari ringkikan kuda?

Sumpah serapah tengah bersungut menuntut diusutnya kemelut

Pertanda kebijaksanaan tak niscaya adanya

 

 

Keadilan hanyalah sebuah impian

Karena kemanusiaan dikesampingkan

Kepercayaan tak tahu siapa lagi yang harus mengemban

 

Kawan atau lawan?

Sungguh pelik dibedakan

 

 

Kejujuran tak lagi menyelamatkan

Karena ketidakjujuran telah menjadi kebudayaan

Lihatlah pencuri berdasi begitu mudah menjarah

Karena hukum begitu murah

 

 

Lihatlah para pejuang lalu yang berdarah-darah

Seperti tak dianggap berpetuah

 

 

Sungguh biadab kalian, para Koruptor!

Kelabui kami dengan siasat kotor

Sungguh jahanam kalian, para Penjarah!

Tak cukupkah kalian membuat negara ini resah?

 

 

Ingatlah! Ada awal, maka akan ada akhir

Suatu saat kalian kan berakhir!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun