Mohon tunggu...
Jajat Jatnika
Jajat Jatnika Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru yang sedang belajar untuk menulis, saya ingin tulisan saya bermanfaat bagi saya dan khalayak. Salam Literasi untuk seluruh Pembaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulis Buku Ajar (Resume ke-19 KBMN Angkatan 28)

21 Februari 2023   17:02 Diperbarui: 21 Februari 2023   17:04 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flyer Ke-19 KBMN PGRI angkatan 28, Sumber: chat WAG KBMN 28

Resume Ke : 19

Gelombang : 28

Tanggal : 20 Februari 2023

Tema : Menulis Buku Ajar

Narasumber : Dr.Mudafiatun Isriyah, M.Pd.

Moderator : Mutmainah

Assalamu'alaikum Wr.Wb selamat berjumpa kembali pembaca setia, semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Senang bisa berbagi kembali hasil resume KBMN PGRI gelombang 28 ini, semoga bermanfaat.

Pertemuan hari ini berkaitan dengan pembuatan media pembelajaran, yang salah satunya adalah buku ajar. Sebuah kebanggaan bagi kita sebagai guru jika kita mampu menyajikan bahan ajar untuk siswa, buatan kita sendiri. Walaupun sebenarnya sumber belajar itu bukan hanya guru, tersedia banyak pilihan yang dapat dijadikan sebgai sumber belajar. Bagaimanakah membuat bahan ajar yang menarik?

Narasumber hari ini, akan memaparkannya secara lebih rinci. Dr. Mudafiatun Isriyah, M. Pd. Beliau adalah konselor dan penulis juga asesor BAN PAUD Jawa Timur. Lulus cum laude Prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling. Berikut resume selengkapnya:

Materi Pertemuan hari ini, meliputi:

1. Bahan Ajar  VS  Buku Ajar

2. Pentingnya Bahan Ajar dalam pembelajaran

3. Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran

4. Cara Penulisan Buku Ajar

5. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

Bahan Ajar VS Buku Ajar

Sebagai penulis buku yang paling utama dan pertama adalah menguasai ilmu pengetahuan yang akan kita tulis, kemampuan berbahasa, dan paling penting adalah punya komitmen. 

Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar. Dilihat dari jenisnya bahan ajar ini dibagi menjadi tiga yaitu

  • bahan ajar cetak  contohnya buku teks, buku referensi, dan monograf,
  • Bahan Ajar Mandiri ,seperti modul,BAJJ, Panduan, Petunjuk, Pedoman, Atlas, Peta, Diagram, Poster, Brosur, Leaflet.
  • Bahan Ajar non-Cetak  seperti, Internet, Web Based Courses, e-learning, Pembelajaran Berbantuan Komputer, Slide, Video / TV, Audio / Radio.

Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

Pentingnya Bahan Ajar dalam pembelajaran

  • Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa.
  • Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru
  • Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja
  • Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi
  • Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi

Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran

  • Buku hasil penelitian/hasil pemikiran antara lain, buku referensi, monograf.

Cara Penyusunan Buku Ajar

Meliputi:

  • Penataan informasi (compilation text)
  • Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun.
  • Pengemasan kembali (information repackaging) Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS
  • Menulis sendiri (starting from scratch) Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu.
  • Prosedur kompilasi, Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.
  • Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.
  • Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan Kajian/BAB. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa).
  • Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.

PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI

Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:

  • Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai.
  • Petunjuk belajar bagi mahasiswa
  • Latihan.
  • Ringkasan.
  • Umpan balik.
  • Evaluasi formatif.

Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

  • Prisip Relevansi. Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.
  • Prinsip Konsistensi/Keajegan. Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam.
  • Prinsip Kecukupan. Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

SISTEMATIKA BUKU AJAR

Outline buku, meliputi:

BAB 1 Pendahuluan

  • Penyajian
  • Penutup
  • Daftar Pustaka
  • Senarai (glossary)

Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata 

  • Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa
  • Identitas Mata Kuliah
  • Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar
  • Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa
  • Capaian Pembelajaran Mata kuliah

BAB I Kemampuan Akhir

Indikator Pendahuluan, terdiri dari:

  • Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang cakupan bab tersebut. 
  • Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman  yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi mahasiswa.

Penyajian:    

  • Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis materi) dan diikuti dengan contoh-contoh.
  • Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi.
  • Tugas dan Latihan yang dilakukan mhs setelah membaca uraian materi.
  • Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas.

Penutup, terdiri dari:  

  • Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan  Akhir.
  • Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci jawaban tes).
  • Tindak lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

Senarai, berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan.

Daftar Index (jika diperlukan).

Demikianlah hasil resume KBMN Angkatan 28. Salam Literasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun