Cara Penyusunan Buku Ajar
Meliputi:
- Penataan informasi (compilation text)
- Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun.
- Pengemasan kembali (information repackaging) Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS
- Menulis sendiri (starting from scratch) Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu.
- Prosedur kompilasi, Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.
- Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.
- Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan Kajian/BAB. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa).
- Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.
PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI
Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:
- Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai.
- Petunjuk belajar bagi mahasiswa
- Latihan.
- Ringkasan.
- Umpan balik.
- Evaluasi formatif.
Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar
- Prisip Relevansi. Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.
- Prinsip Konsistensi/Keajegan. Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam.
- Prinsip Kecukupan. Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.
Outline buku, meliputi:
BAB 1 Pendahuluan
- Penyajian
- Penutup
- Daftar Pustaka
- Senarai (glossary)
Tinjauan Mata Pelajaran : PrakataÂ
- Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa
- Identitas Mata Kuliah
- Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar
- Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa
- Capaian Pembelajaran Mata kuliah
BAB I Kemampuan Akhir
Indikator Pendahuluan, terdiri dari:
- Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang cakupan bab tersebut.Â
- Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman  yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi mahasiswa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!