Mohon tunggu...
jajang r kawentar
jajang r kawentar Mohon Tunggu... -

pembina Komunitas Sastra Lembah Serelo Kabupaten Lahat Sumatera Selatan

Selanjutnya

Tutup

Trip

"Art Fair Big Bad Art" di Big Bad Wolf

10 April 2018   22:58 Diperbarui: 10 April 2018   23:21 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaye Rae, keinginan untuk menyampaikan narasi yang bermakna dan memilih nilai historis meskipun mungkin hanya catatan yang belum tuntas dalam visualnya. Namun demikian senaif apapun bentuk objek menunjukkan sebuah kerja untuk bisa memaknainya

Nareswari Wijoyo Putri, mengenal warna sebagai dunia permainan. Kebahagiaan yang tercurah merupakan ungkapan natural dari spontanitas. Warna-warnanya tidak dibebani simbol atau makna di luar warna itu sendiri begitupun garisnya yang membentuk figur.

 Pardiyanto Semper, mempermainkan dimensi yang dibangun oleh abstraksi warna. Bentuk yang spontan dan pemilihan warna panas, dingin, yang serasi tercipta indah gradasinya. Seolah meminta perhatian tersendiri tanpa harus dijelaskan, visual itu bercerita sendiri dan memperlihatkan kemolekannya.

Sujarwo, berusaha menjelaskan pengetahuan, pengalaman dan daya imajinasinya terhadap macam rupa persoalan serta kejadian di sekelilingnya. Fakta dan kemungkinan-kemungkinannya dicoba divisualisasikan semaksial mungkin. Sepertinya warna bukan hal utama namun bagaimana objeknya dapat menjangkau apa yang ingin disampaikan tepat pada sasarannya. 

Taufik Prawoto,menyampaikan pesan dengan bahasa karikatural dan parodi dari sebuah legenda cerita atau hikayat. Meskipun sesungguhnya dari sebuah cerita itu merupakan interpretasi dari imaginasi yang selalu terbuka untuk dimaknai.

Tentunya dari seniman yang turut berpameran memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri. Penikmat hanya menilai karena tidak faham atau menyukainya. Selamat dan sukses Artravel Indonesia dengan Art Fair Big Bad Art di Big Bad Wolf 2018. *)

Yogyakarta, 24 Maret 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun